Jika A = 1 dikali B = 200, maka hasilnya C = 200
dan seterusnya...
Kalau ini yang kita lakukan memang sah-sah saja. Namun pertanyaannya, jika Anda menginginkan C= 1.000, apakah Anda akan 'do' (melakukan aksi) 1.000. Lalu bagaimana dengan C = 1.000.000, apakah harus melakukan aksi 1.000.000 dan seterusnya?
Konsep di atas disebut dengan kerja keras. Meraih kesuksesan dengan menitikberatkan pada frekuensi dan kuantitas caranya (do). Lama kelamaan kita akan capek dan tidak menikmati hasil yang didapatkan. Orang-orang terkaya dunia tidak mengamini konsep kerja keras karena rumus mereka seperti dibawah ini
Yang mereka sempurnakan pertama kali adalah diri sendiri. Bukannya memperbaiki faktor eksternal dengan banyak aksi melainkan membuat sebuah konspesi "we" yang benar. Salah satu contoh konsepsi "we" yang benar sudah saya jelaskan di atas yaitu dengan menghilangkan mental block.
Dengan "we" yang benar maka aksi yang dilakukan secukupnya saja. Kita tidak perlu melakukan aksi-aksi yang ekstrem seperti bekerja hingga larut malam, ekstra time libur untuk bekerja yang kesemuanya justru menyiksa diri.