Saya tidak suka menggunakan kata kegagalan karena apapun hasil yang kita raih jika belum sesuai visi di awal bukanlah sebuah kegagalan, melainkan tantangan untuk kita perbaiki lagi.
Saat kita berhenti karena diberikan tantangan di situlah makna gagal yang sesungguhnya. Tetapi ketika kita terima tantangan itu kemudian melanjutkan dengan melakukan perbaikan, maka kita masih memiliki peluang untuk meraih sukses.
Lihat kembali fakta-fakta atas tantangan yang kita hadapi, kemudian lakukan pendekatan yang berbeda. Misal ditambah lagi usahanya, modifikasi strateginya atau mungkin mencontoh apa yang dikerjakan orang lain.
Sepertinya jurus di atas sudah sangat ampuh. Tetapi saya pernah mengalami beberapa kali terjebak dan berputar-putar diantara siklus "strategi". Sudah saya lakukan semua jurus tapi hasil masih belum memuaskan. Disitulah saya akhirnya memahami sebuah rumus ajaib yang menjadi rahasia orang-orang sukses dan kaya dunia.
Ada sebuah elemen penting yang mungkin dilupakan atau jarang dibahas. Saya sebut itu sebagai "kotak hitam". Kotak hitam yang saya maksud adalah mental block dan program-program buruk yang membatasi.
Mental block adalah pikiran dan/atau ingatan yang menyakitkan dan tidak diinginkan sehingga menjadi penghalang dari seseorang untuk melanjutkan atau menyelesaikan.
Keraguan, kekecewaan, tidak percaya diri, ketakutan tidak capai target, kekhawatiran akan sanksi, merasa sudah melakukan semuanya, merasa tertekan dengan kompetisi, kesedihan mendalam, pengalaman buruk masa lalu adalah contoh-contoh mental block dalam diri seseorang.
Ibarat kita mengendarai mobil F1 yang begitu cepat. Untuk melaju dari kecepatan 0-100 km/jam membutuhkan waktu sekitar 3 detik. Tapi ketika didalam mobil kita justru mengaktifkan hand brake dalam-dalam.
Hand brake itulah mental block yang menahan laju langkah kesuksesan kita. Jadi sederhananya kalau ingin melaju kencang lepaskan hand brake-nya, kalau ingin sukses hilangkan mental block yang Anda miliki.