Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotherapist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotherapist, Professional Executive, CEO Rumah Hipnoterapi, CEO Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Larangan Masker Scuba dan Buff, Tim Pemburu Pelanggar "Prokes" hingga Kebijakan PSBM Jatim

20 September 2020   00:36 Diperbarui: 20 September 2020   00:56 654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.instagram.com/p/CFKHdcOBmUJ/
https://www.instagram.com/p/CFKHdcOBmUJ/
PSBM dinilai lebih efektif lantaran daerah yang diisolasi hanya difokuskan pada lingkungan terkecil seperti Kecamatan, Kelurahan, Dusun, RT / RW setempat berdasarkan persebaran hasil pelacakan kontak kasus positif Covid-19. Jadi apabila ditemukan kasus positif baru maka akan dilakukan pelacakan secara intensif kontak dengan siapa dan daerah mana saja. Barulah isolasi dilakukan ketika ditemukan jalur kontak si korban.

Dengan begitu karantina wilayah tidak perlu dilakukan secara massif yang justru dapat menimbulkan masalah lain seperti sosial dan ekonomi. Keuntungan lainnya penanganan juga bisa lebih terfokus dan terarah pada wilayah tertentu. Sehingga aktivitas masyarakat masih dapat dijalankan dan roda perekonomian daerah tetap berlangsung normal.

"Setiap pelanggaran protokol kesehatan adalah bentuk keegoisan yang tak beralasan" The Architect

-AP-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun