Berikut ini beberapa tips untuk melatih komunikasi asertif
Pertama, jalankan prinsip " i-statement "
Brad Blanton dalam bukunya "Radical Honesty" mengajarkan kepada kita agar mengungkapkan apapun yang kita rasakan. Dengan demikian kita harus mampu mengatakan apa yang ingin kita katakan walaupun itu pahit. Kita harus jujur terhadap diri sendiri dan berpendapat sesuai dengan sudut pandang pribadi (i-statement).
Komunikasi AÂ
"Kamu datang terlambat sekali, gara-gara kamu terlambat nasabah jadi komplain"
Komunikasi BÂ
"Saya itu tidak suka dengan tindakan indisipliner, karena menurut saya orang yang terlambat seperti tidak menghargai waktu"
Nah menurut Anda mana yang lebih enak didengar? Komunikasi B bukan?
Komunikasi A dan B memiliki nilai emosi yang sama. Namun begitu, B mampu memposisikan emosi tersebut dengan benar  melalui kacamata "i" atau saya. Tidak terkesan menghakimi tapi justru membuat orang lain sadar. Hanya mengekspresikan ketidaksukaan terhadap perilaku terlambat namun tidak terkesan menuduh.
Yang menjadi bahan komentar adalah fakta atau kejadian terlambat bukan siapa pelaku terlambat. Komunikasi ini bersifat tegas namun tidak menyalahkan. Bersifat menegakkan atau meneguhkan pendapat pribadi bukan menyerang kesalahan orang lain. Sangat elegan...