Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotherapist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotherapist, Professional Executive, CEO Rumah Hipnoterapi, CEO Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cinta Itu Apa? Apa Itu Cinta?

15 Agustus 2020   07:05 Diperbarui: 15 Agustus 2020   06:59 1022
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
LOVE | https://encrypted-tbn0.gstatic.com/

Jika kita selalu dalam kekhawatiran, ketakutan dan keraguan, maka tidak ada cinta disana. Jiwa kita seakan penuh dengan kecemasan dan akhirnya depresi. 

Oleh karena itu berhentilah menjadi seorang pembenci. Jadilah orang yang penuh keyakinan, percaya diri, positif dan berani menyelesaikan semua tantangan. Disitulah kekuatan cinta bekerja untuk membantu mewujudkan. Cinta menjadi bahan bakar yang menguatkan dan membangun kehidupan.

CInta adalah Memberi

Manusia yang memiliki kontrol atas hidupnya tidak pernah butuh cinta. Karena baginya cinta untuk diri sendiri sudah lebih dari cukup. Kesadaran dan pengakuan atas diri sendiri menjadi alat utama seseorang untuk mencukupi rasa cinta. 

Penerimaan atas semua kekurangan dan kelebihan baik kondisi fisik dan materi yang dimiliki. Maka dia memberikan cinta kepada orang lain tanpa mengharap apapun. Cinta bukan sebuah 'transaksi' yang harus ada timbal balik. Kalau mau mencintai cukup cintai saja tanpa mengharap balasan cinta yang sebanding dari orang lain.

Cinta adalah Kecocokan JIwa

Dua orang saling mencintai biasanya memiliki kesamaan atau perbedaan yang saling melengkapi. Hal itulah yang disebut dengan kecocokan jiwa. Dalam sebuah hubungan percintaan tidak ada konsep pemaksaan baik secara implisit maupun eksplisit. 

Pemaksaan implisit misalnya dengan melakukan pengejaran kepada orang lain agar mau menerima cintanya bahkan rela melakukan apa saja. Pemaksaan eksplisit misalnya dengan membelikan barang-barang mewah, memberikan uang yang banyak dengan tujuan agar lawan jenis terkesan kemudian akhirnya mau. 

Kedua pemaksaan diatas mengandung resiko tidak bisa bertahan lamanya sebuah hubungan atau rasa kebosanan yang cepat mulai tumbuh  karena bukan didasari atas kecocokan jiwa melainkan karena rasa iba, rasa kasihan atau tujuan cari untung saja.

"Kualitas hubungan percintaan seseorang ditentukan berdasarkan definisi dia terhadap Cinta itu sendiri"  The Architect

-AP-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun