Santrinya Megawati, Prabowo, dan Ahok

Media.com Santri

Ternyata Megawati, Prabowo dan Ahok lebih populer di kalangan Santri di banding Ibu Menteri Susi, Rizal Ramli atau Puan Maharani. Presiden Jokowi tertawa terpingkal-pingkal ketika mendengar jawaban tentang siapa Mentri Kabinet Kerja.  Santri dengan gagah berani dan percaya diri menyebut 3 nama orang besar itu tanpa ragu ragu dan hadiah sepeda pun bisa dibawa pulang.

Pak Presiden Jokowi dan kita tentu terkaget kaget mendengar jawaban santri. Diluar dugaan jawab itu, padahal Kabinet Kerja sudah dilantik satu setengah tahun lalu. Kenapa ke populeran Menteri sekelas Susi dan Rizal Ramli tidak masuk hitungan di kalangan Santri. Bisa jadi di balik ini semua Pak Jokowi mengelus dada sambil berwacana dan kemudian  merenung " "kog tidak satupun nama Menteri saya disebut sebut"

Secara normatif seharusnya dan sejujurnya Santri paham siapa menteri yang berhubungan dengan hidup dan kehidupan mereka selama mondok di pesantren. Taroklah Menteri Agama Lukman Hakim seharusnya ada di memory permanent Santri .  Begitu juga nama Anies Baswedan wajar di kenal santri karena  Mentri Pendidikan bertanggung jawab atas suksesi pembelajaran di seluruh Pesantern Indonesia. 

Satu lagi Menteri Kelautan Ibu Susi.  Ibu satu ini sangat populer akibat sepak terjangnya membela laut nusantara.  Tetapi sayang berita kehebatan Bu Susi belum menjadi pembicaraan di kalangan santri.  Sudahlah, jangan bicara Menteri lainnya yang  bisa jadi kecewa juga kenapa nama mereka ngak di sebut Santri, boleh jadi peristiwa ini berbanding lurus dengan kinerja Pak Ibu Menteri. 

Fenomena apa ini ?  Apakah para santri kurang mendengar berita  faktual atau kurang membaca pengetahuan umum.  Ya sudahlah ngak usyah dibahas njlimet yang pasti para  santri sedang kosentrasi belajar Agama Islam. Jangan disalahkan pula  Para Ustazd Pesantern karena memang begitulah adanya kondisi disana. 

Faktual Megawati, Prabowo memang masih ada di hati rakyat khususnya para santri ini.  Ahok juga melejit populer di kalangan pesantren mungkin karena halaman posting di media dan kompasiana setiap  hari bertebaran berita Gubernur Jakarta..

 Untung saja santri ini bukan warga jakarta, itulah sayangnya sehingga Pak Ahok tidak bisa mendapat dukungan dari mereka. Ternyata opini publik itu bisa digiring dan di rekayasa oleh sosial media.  Semakin sering seseorang tokoh diberitakan maka semakin populer dia di mata dan di hati masyarakat.

Point yang ingin saya sampaikan disini adalah bahwa Megawati dan Prabowo adalah Negarawan sejati versi santri dan semoga demikian pula hendaknya pendapat di kalangan komunitas lainnya.  Perlu juga disampaikan tepuk tangan meriah untuk Presiden jokowi yang berkain sarong bersilaturahim dengan santriawan dan santriawati dan berhasil menimbulkan gelak tawa nasional

salamsalaman

TD