Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Coffee on The Bus

15 Agustus 2020   21:28 Diperbarui: 16 Agustus 2020   12:44 816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Coffee On The Bus

Catatan Perjalanan Thamrin Dahlan

Berwisata sejatinya adalah hiburan dimasa liburan. Melancong itulah istilah  yang digunakan ketika melihat keindahan negeri orang lain dengan ciri khas keajaiban 8 penjuru dunia. Jalan jalan merupakan salah satu bentuk  kesenangan yang sudah pasti dinikmati.  Kemudian bibuat perencanaan atau dijadwal tahun ini mau kemana lagi wisatawan mania beranjangsana atawa plesiran.

Ketika virus corona mendera dunia di awal tahun 2020 maka  yang pertama kali merasakan dampak negatif adalah penyedia jasa tour and travel.  Tidak ada lagi penerbangan internasional.  Tidak ada  wisata religi seperti Umroh dan Bethlehem.  Menara eiffel Paris,  the great wall China dan lain lain destinasi negeri tujuan wisata dengan sangat terpaksa menutup diri (lock down) dari kunjungan wisatawan.

bb66-5f38c958097f3629224b1082.png
bb66-5f38c958097f3629224b1082.png
Sektor pariwisata seperti juga sektor jasa lainnya sungguh merasakan dampak domino pandemi covid 19. Seluruh negara mengalami derita terutama negara yang mengandalkan devisa dari kedatangan  wisatawan negeri lain.
  • Indah nian istana raja
  • Permaisuri cantik berbusana mewah
  • Walau pandemi covid melanda dunia
  • Insan penggiat wisata tak pernah menyerah

Tentu saja insan para penggerak wisata tidak mau tinggal diam.  Tidak boleh musibah ini dibiarkan berlarut larut. Harus ada terobosan bagaimana sektor wisata terutama di dalam negeri agar tetap survive. Memang untuk sementara lupakan dulu tour and travel ke luar negeri, sangat riskan disamping memang pihak penerbangan internasional belum mendapat izin keluar masuk antara negara.

dokpri
dokpri
Salah satu trobosan muncul dari Bapak Jonki Ananta Koeswara  Presiden Direktur PT Stella Kwarta Wisata.   Coffee on the Bus.  Inilah kreasi Penggiat Pariwisata ditengah dampak pandemi covid 19. Berwisata keliling kota Jakarta sembari menikmati kopi. 

Suasana wisata dalam bus tentu nyaman bukan saja karena disuguhi kopi berkualitas tetapi lebih dari itu yaitu serunya ngobrol antara sesama teman karib.  Oleh karena itu sasaran nan dituju oleh pihak penyedia jasa Tour and Travel ialah wisatawan komunitas.   

dokpri
dokpri
Boleh juga orang perorang ikut namun bagi Orang Indonesia soal pul ngumpul itulah yang menjadi daya tarik.  Kenapa tidak dalam durasi 90 menit bercengkrama ditengah keramaian ibukota.  Bisa jadi pengalanan ngopi on the road akan menjadi kenangan nan tidak akan terlupakan.

Kalau boleh dibilang, kenapa kita tidak reunian di dalam bus berjalan.  Ya iyalah bus berjalan mengelilingi ibukota. Pemberi jasa melayani dengan ramah kopi hangat dan camilan tradisonal.  Guide profesional akan menceritakan kisah kota Batavia yang mungkin masih banyak yang belum diketahui wisatawan.

  • Putra mahkota tampan perkasa
  • Pergi berburu naik kuda
  • Mari kita bekerja sama
  • Tingkatkan kualitas Pariwisata Indonesia

dokpri
dokpri
Pantun.  Inilah salah satu unggulan dan daya tarik Coffee on the bus.   Sahabat penulis, Pak Jonki memang tidak pernah kehabisan ide.  Beliau terinspirasi pada salah satu ke khas an penerbangan domestik yang acap menyapa penumpang dengan sebait pantun selamat datang dan selamat jalan..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun