Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Ini Dia Kiat Agar "Disayang" Bos

11 Juni 2019   09:19 Diperbarui: 11 Juni 2019   12:29 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengalaman 35 tahun sebagai abdi negara sayang bila tak di sampaikan kepada sobat yang masih bekerja di pemerintahan atau di swasta.   Pengalaman dimaknai sesuatu ilmu atau peristiwa yang diterima bukan dari bangku sekolah tetapi di rasakan sendiri sewaktu jadi anak buah. Memang sih tidak selamanya menjadi anak buah, namun paling tidak diawal bekerja siap siap dimarahi bapak buah alias komandan.

Awak lebih suka menamai atasan dengan sebutan Boss.  Dengan demikian  pengalaman bersifat universal ini bisa dicerna lebih mudah dan mudah mudahan dapat diterima. Bukan karena awak berasal dari ranah minangkabau namun filosofi bekerja itu memang sudah dibekali ketika nekad merantau ke tanah jawa. Filosofi bekerja dipopulerkan oleh Tuan Haji Agus Salim ketika beliau menjabat sebagai Menteri Luar Negri Republik Indonesia

Tokoh Nasional yang paseh lebih darin 5 bahasa asing ini sukses berdiplomasi.  Haji Agus Salim sang otodidak ketika berkomunikasi dengan siapapun baik di negeri sendiri maupun manca negara selalu berupaya menghindari kosa kata TIDAK. Dalam bahasa minang fiosofi itu dikenal dalam ungkapan

"iyo in di urang lalu in di awak"

Inilah kata bijak yang diterjemahkan secara bebas " menyetujui setiap  usul / saran / ide orang lain namun ide kita di masukkan juga"  Cerdik bukan ?  Artinya orang lain teman kita berkomunikasi apakah atasan atau rekan sekerja pasti puas dan  senang ketika ide mereka kita apresiasi.  Kemudian setelah itu lengkapi ide mereka dengan saran saran perbaikan dari kita.

Ilmu Diplomat Kesohor ini awak terapkan ketika bekerja sebagai anak buah. Apapun ide komandan jangan ditentang tetap kita beri 3 jempol bahwa ide beliau briliyant. Dengan demikian lambat laun pak Boss terbuka hati dan senang bin sayang kepada anak buah penurut.  Penurut tolong di maknai dengan dedikasi dan loyalitas bukan penjilat ya.

 Jalan jalan ke pasar raya
 Beli baju berbahan sutra
 Selamat pagi selamat berkarya
 Semoga tercapai segala cita

 Liverpool Mohammad Salah
 Pesepak bola Mesir Afrika
 Arahan Boss tak pernah salah
 Kalaupun salah lain cerita

Agak beda bekerja di TNI / Polri dan birokrasi sipil.  Polri mengenakann baju seragam sehingga jelas pangkat disandang.  Anak buah siap grak hormat kepada komandan ketika berpapasan. Menerima perintah wajib dilaksanakan tanpa boleh menentang.  Kalau terjadi kesalahan siap mendapat hukuman.  Oleh karena itu anak buah hanya punya 4 kata ketika menghadap komandan.  Siap Salah Mohon Arahan.  InshaAllah aman dari gamparan.

 Proses menjadin bapak buah tergantung dengan kinerja. Penilaian atasan berpengaruh besar apakah seorang anak buah patut di promosikan ke jabatan setingkat lebih tinggi. Pemilaian tak terhindar dari subjektivitas bersebab komandan memiliki hak otoritas anak buah mana yang dia "senangi".  Untuk disenangi komandan  maka bekerjalah dengan baik, ambil hatinya sevvcar positif sehingga anda menjadi satu satunya pegawai teladan yang bisa diandalkan

Pasti kenal siapa Hang Tuah
 Pendekar Melayu raja  lautan
 Hanya 4 kata milik anak buah
 Siap Salah Mohon Arahan

boss11-5cff0fca3ba7f7602a2bff92.jpg
boss11-5cff0fca3ba7f7602a2bff92.jpg
 Kalau biduk merapat pantai
 Tanda nelayan tidak melaut
 Bekerja tenang tetaplah santai
 Terhindar dari kalut semrawut

 Pohon nyiur tumbuh di pantai
 Pantai rusak berlimbah besi
 Lebih cepat di kantor sampai
 Bisa duluan paraf absensi

Rumus International agar di sayang Boss pasti sobat sudah paham ya.   Number One : Boss never wrong .  Number two : If Boss Wrong look number One.  Oleh karena itu jangan sejkali kali melawan apalagi menentang Pak Boss.   Walaupun anda sangat pintar ketika berdua diruang kerja Boss atau diruang rapat jangan pernah mempermalukan (melawan) atasan.  Ini kesalahan fatal yang berimbas  karier anda mentok jalan ditempat.

Kemudian dari pada itu jadilah pegawai profesional.  Kuasai Ilmu pengetahuan di bidang anda secara detail.  Miliki ketrampilan melebili pegawai lain baik cara berkomunikasi maupun audiensi.  Tak kalah penting adalah attitude.  Keperibadian jujur, disiplin, tanggung jawab adalah sikap  yang tidak boleh ditawar tawar dalam kondisi apapun.

 BHP,  11 Juni 2019
 Salamsalaman
 TD.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun