Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Tempino Destinasi Wisata Sejarah Peninggalan Belanda

8 Desember 2017   18:38 Diperbarui: 8 Desember 2017   20:19 1636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dokumentasi TD

Lega juga rasanya ketika spanduk besar ukuran 3 x 3 meter terpasang di depan Bioskop Tempino.   Inilah langkah kecil untuk mewujudkan Tempino sebagai Destinasi Wisata Sejarah di Propinsi Jambi.  Rabu, 6 Desember 2017 merupakan tongak awak memperkenalkan wisata sejarah kepada Warga Tempino.

Pasalnya warga harus paham terlebih dulu bahwa pada tanggal 5 Januari 1949  Tentara Belanda singgah sejenak di Tempino dalam rangkaian Agresi Sekutu ke II.  Kemudian  setelah ini rencana Spanduk akan dipasang di simpang pintu masuk Tempino.  Tujuannya tidak lain adalah agar lebih banyak lagi masyarakat yang mengetahui Tempino si batang tarandam. 

Niat ingin memperkenalkan Tempino sebagai salah satu tujuan wisata sudah diungkapkan oleh beberapa pemuda dan pemudi Tempino.  Niat itu terpacu dengan di temukannya foto dokumentasi dari perpustakaan Belanda hasil browser di internet.   Mas Triloka bin Sarimat memposting hasil pencarian Tempino Zaman dulu di media sosial khususnya di Whatsapp dan Facebook komunitas Wonderfull Tempino.

Rasa syukur diungkapkan oleh warga melalui media sosial dalam bentuk rasa terima kasih kepada penggagas pemasangan spanduk bersejarah tersebut. Pada awalnya kami berniat akan membuat semacam monumen yang dibuat dari perunggu namun mengingat begitu besarnya biaya yang haruis dikeluarkan maka pada tahap pertama cukup berupa sanduk besar.

Sebenarnya permintaan warga kepada Pemerintah Daerah Propinsi Jambi dan Kabupaten Muaro Jambi telah berulang disampaikan baik melalui beberapa tulisan di kompasiana maupun di Facebook dan media lain.  Tampaknya Pihak Birokrat itu belum memberikan atensi terhadap niat warga Tempino yang sebetulnya juga untuk kepentingan wisata Propinsi Jambi itu sendiri.

Apalagi yang  bisa dibanggakan Tempinoi satu kelurahan terletak 27 Kilometer dari Kota Jambi menuju arah ke Propinsi Sumatera Selatan dan Propinsi Sumatera Barat.  Ketika Pertamina masih jaya, Tempino merupakan desa yang cukup ramai, geliat ekonomi memberikan pengaruih besar terhadap warga baik profesi pewawai Pertamina maupun warga lain berprofesi sebagai pedagang dan petani penggarap pohon karet.

Ketika minyak bumi habis terkuras maka lambat laun Tempino sepi nyaris senyap.   Ratusan Rumah karyawan di biarkan begitu saja kosong tak terawat demikian pula dengan fasilitas kantor, bioskop, sus/balai pertemuan, poliklinik, dan pasar.  Hanya institusi sekolah dasar masih terpakai berkenaan keingingan warga menyekolahkan putra putri.  Ras jalan yang dulunya selalu terawat kini penuh semak semak, boran mati tidak ada lagi obor abadi di seputar Tempino.

Oleh karena itu beruntung sekali dokumentasi foto sejarah itu di temukan.  Mudah mudah bukti sejarah dengan adanya Tiang Listrik yang tertancap di atas pasar Tempino menjadi saksi abadi bahwa sejarah itu benar adanya.  Selain itu atas pengakuan Hj Husna Bin Dahlan yang saat itu berumur 9 tahun bersaksi bahwa pada tahun 1949 tentara belanda mengetuk setiap rumah Niam mencari lelaki dan pemuda.  Untungkan warga sebagian besar sudah mengungsi ke hutan sebelum kedatangan Tentara Belanda.

Point yang ingin disampaikan disini adalah bahwa satu langkah kecil ini wajib di ikuti denghan langkah langkah besar lainnya.  Paling tidak warga setempat da sekitarnya menjadi sadar bahwa Tempino mempunyai catatan sejarah di zaman setelah kemerdekaan.  Kemudia setelah kita berharap semoga para pihak (stake holders) yang terkait dengan tujuan wisata apakah dari pemerintah atau dari pihak swasta terpanggil memberikan perhatian dan bantuan sehingga penetapan Tempino sebagai Destinasi Wisata Sejarah Nasional di akui secara resmi.

Salamsalaman

TD  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun