Mohon tunggu...
Thamrin Sonata
Thamrin Sonata Mohon Tunggu... Penulis - Wiswasta

Penulis, Pembaca, Penerbit, Penonton, dan penyuka seni-budaya. Penebar literasi.

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Romy, di Mana Kini?

22 April 2019   07:07 Diperbarui: 22 April 2019   07:11 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Romy, ketika masih punya panggung politik. (foto: dok PPP)

Koran KOMPAS pagi ini (Senin, 22 April) kubaca. Di antaranya, Sidang Praperadilan Romy (Romahurmuziy) akan digelar. Namun ia takkan hadi dalam acara yang "mempertanyakan" proses penetapannya sebagai tersangka yang dilakukan sebelum penyelidikan. Tidak ada kerugian Negara yang ditimbulkan. Plus kenapa KPK melakukan penyadapan -- hingga ia harus mendekam di balik jerujinya KPK. Sedang sakit ia dan dirawat di RS Polri, Jakarta.

Hebatlah ia.

Sebagai mantan Ketum PPP, lelaki yang hobi dengan mogenya plus bisa bermain band di antara para petinggi negara kabinet Kerja yang tersudut. Ia tampaknya -- dengan mempraperadilankan -- mencoba melawan. Apalagi, ia tak ikut menikmati pesta "kemenangan" dengan orang-orang partai yang mengusung petahana Jokowi didampingi Pak Kyai Amin. Tersungkur di tempat sunyi. (Sakit dan menjadi tersangka KPK yang kejam kepada dirinya).

Sudah begitu Partainya, terpuruk. Di Koran KOMPAS yang sama hari ini: kalau berdasarkan hitung cepat KOMPAS, cukup dengan posisinya di tingkat kesembilan di bawah PAN. Padahal, PPP partai tiga tertua seangkatan dengan Partai Golkar dan PDI Perjuangan. Kalah dengan Nasdem debutan baru.

Agaknya, kelindan kepemimpinan dan ketepurukan Partai tak bisa dipisahkan. Meski beruntung sepertinya akan tetap melenggang ke Senayan, melewati ambang batas Parlemen, empat persen. Bersama delapan partai lainnya.

Nasibmu, Rommy.

Kita tunggu bersama-sama hasil Praperadilan yang Anda ajukanlah. ***  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun