Lal menarik dengan harus.
"Lala masih kerja, Mas."
Aku lepaskan.
"Baiklah. Kapan kupegang lagi?"
Ia memejamkam mata sebentar.
"Bisa sekarang. Tapi jangan main-main dengan yang lain."
Ia menyodorkan tangannya. Aku menangkapnya.
***
Di KA dari Malang, saat di Stasiun Solo, 7/8/18
 Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!