Mohon tunggu...
Thamrin Sonata
Thamrin Sonata Mohon Tunggu... Penulis - Wiswasta

Penulis, Pembaca, Penerbit, Penonton, dan penyuka seni-budaya. Penebar literasi.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Dalam Membaca Buku, Kita Jalan di Tempat

23 April 2018   13:17 Diperbarui: 23 April 2018   16:03 744
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buku jendela dunia sudah lapuk, sepertinya. Yang ada ada jendela google dan atau Youtube! Tak bisa dipungkiri. Untuk membaca buku toh sekarang cukup dengan menggeser-geser layar HP berbasis Android, dan sejenisnya. "Bapak ini termasuk orang yang masih setia membaca koran," kata seorang penjual es kelapa saat penulis duduk dan memesan segelas es segar itu.

Kami di PPI (Persatuan Penulis Indonesia) pun berstrategi untuk menulis di era kekinian. Foto: Dok. TS
Kami di PPI (Persatuan Penulis Indonesia) pun berstrategi untuk menulis di era kekinian. Foto: Dok. TS
Jika membaca apa yang diucapkan penjual es kelapa itu saja sudah mengindikasikan kita payah dalam soal membaca (apalagi buku yang berlembar-lembar kayak Al Quran),  yang sulit, tebal dan menyerupai bantal. Mengingat ngebet-ngebet halaman buku adalah bagian dari tantangan. Apakah teks-teks dalam larik-larik buku itu menarik? Jangan-jangan kita ikut terbawa arus dengan era kekinian. Era anak zaman now yang lebih sigap dengan yang menikmatkan mata semata.

Mengucapkan selamat tinggal buku, juga masih enggan bagi sementara orang jadul seperti saya. Mengingat ada romantisme membaca buku cetak/ fisik. Biarlah dianggap jadul. Karena tokoh-tokoh hebat muncul dari mereka yang berani suntuk dengan buku yang mungkin sebagian sudah dikutui.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun