"Kamu kalau mati, ingin matinya di mana?"
"Hus....!" semburku.
"Ya, kenyataan aja. Supaya nyaman dan dengan senyuman."
Plak!
Aku kadang tak suka dengan dialog semacam itu. Â Mending dengan Milea di koran itu. Walau ia lebih banyak diamnya (kan nggak bisa omong. Belum ada Koran yang bisa omong. Ini Koran cetak, lho ya. Bukan Koran kayak sekarang).
"Kamu kok cantik, sih....."
"Kan mojang Priangan."
"O."
"Mau jadian denganku, dong?"
"Motormu CB kan?"
"Ya."
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!