Mohon tunggu...
thalyta vius
thalyta vius Mohon Tunggu... Foto/Videografer - y

hmm

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi: Pulang ke Rumah

8 Oktober 2022   20:57 Diperbarui: 1 November 2022   00:30 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menunggu di depan rumah. Sumber: Pexels.com/Streetwindy 

senja yang kutatap kala maghrib
telah tertutup kabut yang mengintip
kulihat langit kembali murung
aku telah bersiap menaungimu layaknya payung

kutanya mengapa
jawabmu malah berurai air mata
bukankah mengapa seharusnya dijawab karena
lantas mengapa jawabmu tidak apa-apa

jadikanlah aku ini rumah
akan kusambut dirimu dengan senyum paling ramah
kusulap resah menjadi rekah
kusulam gundah menjadi indah
kupeluk pelikmu dengan erat
hingga dirimu merasakan hangat

jadikanlah aku tempatmu pulang
janji mampu membuatmu tenang
tak perlu risau kurang kasih sayang
aku bisa membuatmu lebih dari kenyang
merasakan nikmatnya kenyamanan
hingga berpaling pun rasanya enggan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun