Mohon tunggu...
Laptop020973
Laptop020973 Mohon Tunggu... Sales - Bekerja sebagai sales and marketing

https://www.instagram.com/thiolina/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Warna-Warni Wawasan Berwisata di Rumah Desa

26 Oktober 2022   07:58 Diperbarui: 26 Oktober 2022   09:23 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Seperti kebanyakan  desa wisata lainnnya, banyak permasalahan yang dihadapai di Rumah Desa untuk awal-awal membangun desa wisata, tetapi berkat pengalaman pemilik dalam bidang pariwisata yang cukup dan adanya dukungan masyarakat serta pemerintah desa, semua masalah mampu diselesaikan dengan sangat baik Diperlukan pengalaman dan pengetahuan yang cukup dalam menciptakan desa wisata yang berkelanjutan.

Seperti usaha lainnya, banyak permasalahan yang timbul dalam proses menjalani usaha di Rumah Desa, namun bisa diselesaikan secara bahu membahu dengan pengalaman dan  startegi yang diciptakan. 

Bagaimana dengan desa wisata lainnya yang ada di Bali, apakah semua yang unik dan autektik berjalan mulus dengan sangat baik? ternyata tidak demikian adanya di lapangan. Banyak desa wisata yang tidak mencapai kemajuannya akibat beberapa faktor yang sangat mendasar. 

Tidak semua yang unik bisa dibuat menjadi produk-produk desa wisata, jika tidak dengan persiapan yang matang, produk yang tepat dalam waktu yang tepat, analisa yang mendalam, kreatifitas yang tinggi, kontrol yang kuat,infrastruktur yang baik, dukungan masyarakat sekitar, inovasi secara berkelanjutan, dan manjemen usaha yang benar.

.

Peranan Pemerintah  untuk Kemajuan Desa Wisata

Walaupun produknya unik dan autentik banyak desa wisata yang bertumbuh, banyak pula yang gagal. Hal semacam ini terjadi karena banyak faktor, antara lain: kurangnya pengetahuan dan pengalaman dalam menganalisa awal,  manajemen usaha yang tidak dijalankan dengan sangat baik, mengemas produk, dan proses mempromosikan/menjual produk desa wisata tidak efektif dan tepat sasaran.

Diperlukan orang-orang berpengalaman yang berkumpul dalam satu kelompok atau organisasi yang fokus untuk usaha desa wisata yang bisa merangkul semua masyarakat desa untuk usaha desa wisata. 

Dengan adanya sekelompok orang yang berpengalaman di dalam  organisasi, masyarakat yang menjalankan usaha desa wisata atau yang baru akan membuka usaha desa wisata dapat belajar  dan mendapatkan wawasan serta pengetahuan. 

Wadah ini sangat baik untuk dijadikan sebagai tempat konsultasi dan bertukar pengalaman antar anggota yang sudah menjalankan usaha desa wisata di desanya masing masing Pastinya tidak semua pengalaman masyarakat yang terdahulu bisa dicontoh dan dipakai di desa yang baru akan merintis usaha desa wisata. 

Tetapi setidaknya dengan pengalaman dan pengetahuan yang diberikan, masyarakat akan mendapatkan landasan strategi awal penguatan dalam membangun desa wisata. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun