Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... hanya ibu rumah tangga biasa

Ibu rumah tangga biasa yang ingin anak-anaknya sehat dan bahagia lahir batin, serta sukses dunia akhirat

Selanjutnya

Tutup

Healthy

HUT ke-26, Provinsi Maluku Utara Gandeng Sido Muncul dan PERDAMI Baksos Operasi Katarak Gratis

10 Oktober 2025   21:42 Diperbarui: 10 Oktober 2025   21:42 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat (dokumen pribadi)

 Gubernur Maluku Utara saat memberikan sambutan (Dokumen pribadi)
 Gubernur Maluku Utara saat memberikan sambutan (Dokumen pribadi)

Selain di Ternate, pada 2025 ini Sido Muncul telah memberikan bantuan operasi katarak gratis kepada 644 pasien penderita katarak yang berada di Sukabumi, Pekalongan, Yogyakarta, Jepara, Jonggol, Jambi, Indramayu, dan Jatinangor.

Industri jamu itu juga terus berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan mendukung penanggulangan gangguan penglihatan akibat katarak.

Sebagai bentuk kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR), Sido Muncul juga konsisten menggelar program operasi
bibir sumbing gratis hingga memberikan bantuan untuk anak-anak penderita stunting di berbagai wilayah di Indonesia.

Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, berkesempatan meninjau dan membuka secara resmi kegiatan ini operasi katarak gratis ini, di Gamalama Ballroom Bela Hotel. Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan kegiatan sosial ini wujud kepedulian Pemerintah Daerah Maluku Utara terhadap kesehatan masyarakat.

Terutama para mama dan para papa yang mengalami gangguan penglihatan akibat katarak. Katarak dapat menyebabkan gangguan penglihatan dan kebutaan yang sebenarnya dapat dicegah dan diobati.

"Tujuan kita di sini untuk memastikan agar para penderita katarak bisa melihat kembali dengan terang serta mengembalikan cahaya di mata bapak dan ibu, semoga dengan kegiatan baksos ini bisa mengembalikan senyum papa-papa, mama-mama, opa-opa, dan oma-oma," ucap Sherly.

Sherly menambahkan, seluruh pasien telah menjalani proses screening awal sebelum ditetapkan sebagai peserta operasi. Sejauh ini, ia menilai pelaksanaan kegiatan berjalan lancar dan tertata dengan baik.

"Operasi dilakukan di ruang operasi baru yang sangat representatif. Dalam satu ruangan bisa menampung empat pasien dengan teknologi modern," katanya.

Menurutnya, katarak masih menjadi penyebab utama kebutaan di Indonesia, termasuk di Provinsi Maluku Utara. Karena itu  melalui bakti sosial ini, ia berharap dapat membantu masyarakat yang kurang mampu agar bisa kembali melihat dengan terang.

Pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan bakti sosial ini untuk membantu mama-mama, papa-papa, kakek, nenek untuk melihat kembali dengan jelas.
Sherly juga menyampaikan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun