Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... hanya ibu rumah tangga biasa

Ibu rumah tangga biasa yang ingin anak-anaknya sehat dan bahagia lahir batin, serta sukses dunia akhirat

Selanjutnya

Tutup

Film

Maryam: Janji dan Jiwa yang Terikat, Kisah Nyata Jin yang Mencintai Manusia

16 September 2025   18:12 Diperbarui: 16 September 2025   18:12 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa jadinya selama berpuluh-puluh tahun ada orang yang diikuti sosok jin kasta tertinggi jin? Dari dia masih kecil hingga usia 28 tahun? Bagaimana rasanya selama berpuluh-puluh tahun itu, sosok jin yang mengikutinya itu ternyata juga mencintainya? Bagaimana bisa jin dan manusia menyatu? Memaksakan cintanya kepada manusia?

Begitulah kisah film Maryam: Janji dan Jiwa yang Terikat karya sutradara Azhar Kinoi Lubis. Film horor dari rumah produksi VMS Studio ini diangkat dari kisah nyata Maryam. Kisah menyeramkan dan menegangkan ini pertama kali muncul di podcast horor Lentera Malam. Lalu diangkat ke layar lebar dan tayang di bioskop-bioskop mulai Kamis, 18 September 2025.

Film ini berkisah tentang Maryam (Claresta Taufan), yang sejak lahir hingga dewasa diikuti oleh sosok jin terkuat (Ruli Fitrian Alia). Nama jinnya tidak boleh disebutkan. Khawatir jinnya marah. Jin ini jatuh cinta dengan Maryam. Sementara itu, Maryam yang tidak paham bagaimana bisa, menghadapi rentetan peristiwa tragis yang menimpa orang-orang di sekitarnya.

Makhluk gaib itu mengikat Maryam dengan janji kelam, mengikuti setiap langkahnya, dan menjeratnya dalam teror antara dunia nyata dan gaib. Cinta gaib itu menjadi kutukan yang akan ikut mengguncang emosional dan psikologis penonton. Dari awal film ini dimulai sampai film ini berakhir, selalu diwarnai dengan ketegangan.

Di akhir film, bahkan dilihatkan ada dua sosok Maryam. Satu menjadi makmum suaminya saat shalat berjamaah. Satu lagi sedang menatap foto kabah dengan tersenyum. Scene yang membuat penonton jadi bertanya-tanya. Mana yang jin, mana yang manusia? Tidak ada kejelasan.

Produser eksekutif Shalu T.M., mengatakan film Maryam: Janji Dan Jiwa yang Terikat punya kisah yang berbeda dari genre horor Indonesia yang pernah diangkat. Menurutnya, film ini tidak saja memberikan "hiburan" (terkhusus bagi penyuka film horor tentunya), juga menjadi refleksi dari perjalanan menyentuh Maryam.

"Melalui film ini kami ingin memberikan ruang empati ke Maryam, yang sampai sekarang ia pun belum bisa keluar dari teror yang dialaminya, yang sampai sekarang masih berusaha membersihkan dirinya dari jin tersebut.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

"Bayangkan, hampir seumur hidupnya, Maryam diikuti makhluk tak kasat mata itu," katanya, usai press screening di Plaza Indonesia XXI, Jakarta, Kamis, 11 September 2025.

Di dalam film itu, digambarkan Maryam yang dari kecil sudah didampingi oleh jin itu. Hal itu digambarkan lewat visual fragmen hitam putih agar melihat kisah-kisahnya melalui lensa yang empatik. Memberikan penonton perjalanan reflektif tentang hidup yang dijalani saat ini dan merasa bersyukur atasnya.

Sutradara Azhar Kinoi Lubis mengatakan ia berupaya mengeksplorasi cerita yang meneror secara visual melalui teknik jump scare dan mengajak penonton masuk ke dalam kehidupan karakter utamanya. Ada detail-detail yang sangat menyentuh di film ini yang bisa diambil pelajarannya oleh penonton.

Penulis skenario Lele Laila yang sukses dengan Pemandi Jenazah mengatakan dirinya berupaya menelusuri sejarah tentang jin hingga ke era Nabi Sulaiman mengingat Maryam mendapat surat-surat gaib. Ia pum mengartikan surat itu dengan berdiskusi dan melakukan riset lanjutan dengan seorang dosen dari Mesir.

"Dalam riset tersebut, saya pun terpantik dengan satu pertanyaan, mengapa Maryam diikuti oleh jin? Dari situ terurailah sejarah jin dari zaman Nabi Sulaiman dan sejarah tentang Islam yang dituturkan oleh dosen dari Mesir tersebut," terangnya.

Nah, untuk memerankan karakter Maryam, Claresta Taufan sampai meminta arahan dari guru spiritualnya sebelum mengambil peran di film ini. Ia sendiri percaya dengan yang dialami Maryam, pun ia memiliki pengalaman yang mirip seperti Maryam, meski berada pada tingkatan yang berbeda. Menurut penglihatan guru spritualnya, ia diikuti oleh sosok tak kasat mata usai pulang syuting di Lombok.

"Mendengar ceritanya, dan saat memerankannya, aku menjadi lebih berempati. Bagaimana Maryam selama hampir 30 tahun, dia bisa hidup berdampingan dengan entitas raja jin ini, dan aku tidak bisa membayangkan kehidupan Maryam dalam kesepian itu," katanya.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Ruli Fitrian Alia yang memerankan sosok jin mengaku baru pertama kali ini bermain di film horor. Ia mengaku mengalami kejadian yang tidak biasa saat terlibat dalam film ini. Waktunya jelang maghrib.

Ia sempat dikejutkan dengan kemunculan sosok mirip Genderuwo di depan matanya sebelum ia makeup. Dan, yang lebih mencengangkan lagi, efek makeup yang digunakan untuk keperluan karakternya di film tersebut sama persis dengan sosok mirip Genderuwo yang pernah ia lihat! Bagaimana tidak membuat bulu kuduk bergidik?

Untuk memerankan dan mendalami sosok Bagas, Debo Andryos sampai harus membatasi interaksi dengan teman di lokasi syuting. Film ini benar-benar menguras energi dan fisik. Ia keluar dari zona nyaman. Tidak boleh ada yang mengajaknya mengobrol. Baru setelah syuting, ia pun merasa lega.

Dalam kesempatan ini hadir pula sosok asli Maryam, Siti Maryam. Ia dengan suara bergetar mengaku masih terus berjuang menghadapi kondisi yang hingga kini sulit ia pahami. Maryam mengaku terharu kisah hidupnya difilmkan, meski juga menyimpan rasa cemas.

"Sampai saat ini saya masih berjuang untuk berdamai dengan keadaan saya, meski keadaan saya semakin di luar akal saya. Dan ini benar-benar saya alami apa adanya. Saya minta terlepas atau bagaimana nanti, saya minta doa terbaik buat saya," ujarnya, disambut suasana hening.

Maryam juga berpesan kepada siapa saja yang mungkin mengalami hal serupa dengan dirinya. "Bagi kalian yang mengalami hal sama seperti saya, tolong kalian lebih aware pada diri kalian. Jangan dipendam sendirian, ceritakan kepada orang-orang yang dekat dengan kalian, yang kalian percaya. Dan tolong ambil sisi baiknya dari film ini," katanya.

Selain Claresta Taufan, film ini juga diperankan oleh Wafda Saifan, Debo Andryos, Rukman Rosadi, Dhaqueena Madina, dan Maryam Supraba.

Siap bergidik?

usai press screening, para media dibagikan garam khusus (Dokumen pribadi)
usai press screening, para media dibagikan garam khusus (Dokumen pribadi)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun