Kegiatan ini juga bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI). Kolaborasi ini bertujuan untuk menghadirkan edukasi yang mendalam mengenai perawatan kulit kepada masyarakat. Di sini, pengunjung bisa berkonsultasi langsung  dan dipadukan AI Deep Skin Profiler yang hasilnya dapat dicetak menjadi Skin ID Blueprint.
Dalam pandangan dr. Riris Asti Respati Sp.DV, Wardah Skinverse Clinic 2025 ini merepresentasikan masa depan dermatologi: menggabungkan teknologi canggih dan sentuhan manusia. Ini adalah evolusi dari perawatan kulit tradisional menuju perawatan kulit menjadi standar di masa depan.
Ia menuturkan Skinverse memperkenalkan pendekatan yang benar-benar personal. Analisis dilakukan oleh dokter spesialis, dan treatment disesuaikan dengan kebutuhan spesifik tiap individu. Kegiatan ini sejalan dengan visi Perdoski dalam mengedukasi masyarakat untuk memilih perawatan yang aman dan sesuai kaidah medis.
Dikatakan, masih banyak pengguna skincare di Indonesia yang belum paham pentingnya menyesuaikan kebutuhan produk skincare dengan masalah kulit. Skincare yang digunakan belum tentu efektif dan tepat.
"Kami memberikan masukan dan edukasi kepada konsumen agar menggunakan skincare yang sudah teruji klinis dan terbukti bekerja untuk kesehatan kulit di Indonesia," ucapnya. Â
Hadir dalam kesempatan ini, beauty influencer Tasya Farasya. Ia menegaskan pentingnya memahami kondisi kulit sebelum memilih produk skincare. Jadi, langkah pertama untuk merawat kulit kita adalah dengan mengetahui kandungan skincare yang sesuai dengan kebutuhan kulit kita.
"Kita sering kali tergoda untuk membeli produk yang sedang tren. Namun, sangat penting untuk terlebih dahulu memahami apakah kandungannya cocok dengan kondisi kulit kita. Untuk lebih cermat dalam memilih produk perawatan kulit yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing," ucapnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI