Ada kabar gembira bagi masyarakat pengguna transportasi umum. Bank Indonesia meluncurkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Tap atau QRIS tanpa pindai. Teknologi QRIS Tap ini melakukan transaksi tanpa perlu memindai QR Code secara manual.
Kehadiran inovasi ini menandai langkah maju dalam penerapan teknologi pembayaran digital di sektor transportasi umum. Dengan inovasi ini diharapkan dapat mempercepat dan mempermudah proses pembayaran, khususnya di transportasi umum
QRIS Tap adalah metode pembayaran yang cepat, aman dan kekinian yang dapat digunakan sebagai metode pembayaran di berbagai moda transportasi Jakarta, termasuk Transjakarta, MRT dan LRT Jakarta. Dengan adanya QRIS Tap ini diharapkan dapat mengurangi antrean saat masuk atau keluar.
Cara menggunakan teknologi ini cukup mudah dan tanpa ribet. Cukup dengan mendekatkan telepon pintar ke terminal pembayaran atau mesin pembaca. Teknologi ini dapat digunakan masyarakat yang memiliki perangkat dengan fitur Near Field Communication (NFC).
Adapun sumber dana yang digunakan dapat berasal dari berbagai sumber. Bisa dari rekening tabungan, fasilitas kredit, atau uang elektronik berbasis server dari perusahaan jasa pembayaran yang telah mendukung QRIS Tap.
Peluncuran inovasi QRIS Tap ini sendiri bagian dari Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2030 dan dicanangkan BI dalam mendukung transformasi digital sistem pembayaran nasional.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI turut menyukseskan peluncuran fitur QRIS Tap yang diinisiasi BI sebagai inovasi pembayaran digital berbasis NFC tersebut. Peluncuran fitur QRIS Tap dilakukan melalui Showcase Live Experience pada Jumat, 14 Maret 2025, di MRT Bundaran HI.
"Inovasi Ini adalah bentuk dukungan BNI sebagai salah satu first mover QRIS Tap dalam mendukung sistem pembayaran digital yang lebih mudah dan inklusif bagi masyarakat," kata Direktur Digital dan Integrated Transaction Banking BNI Hussein Paolo Kartadjoemena yang hadir dalam peresmian QRIS Tap.
Paolo mengatakan BNI sebagai agent of development terus berkomitmen dalam mendukung berbagai inisiatif digital sistem keuangan nasional.
Saat ini, ucapnya, fitur QRIS Tap berbasis NFC sudah bisa dinikmati oleh seluruh pengguna aplikasi wondr by BNI di ponsel android dengan dukungan NFC. Dengan fitur ini pengguna bisa melakukan pembayaran tranportasi umum. Mulai dari Damri, Royal Trans dan MRT Jakarta.
Pengguna transportasi Damri dan Royal Trans bisa melakukan taping di mesin pembaca yang terletak pada pintu masuk bus. Sementara pengguna MRT baru dapat melakukan taping di gate pada stasiun Bundaran HI dan Lebak Bulus saja.
Namun, teknologi ini baru berlaku untuk yang single tarif. Untuk transportasi yang menerapkan multitarif atau harga berbeda-beda sesuai jarak masih dalam pengembangan yang rencananya akan rampung di tahun ini juga.
QRIS Tap pada wondr by BNI juga sudah bisa digunakan untuk melakukan pembayaran di rumah sakit (RS) seperti RSUD Tarakan, RSCM Kencana dan RSPAD Gatot Soebroto.
Ke depannya, layanan QRIS Tap bisa digunakan di lebih banyak merchant. Seperti transportasi LRT Jabodebek, KRL hingga JakLingko. Hal ini sejalan dengan arahan Bank Indonesia.
Hadir dalam peluncuran tersebut, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Deputi Gubernur Bank Indonesia Filianingsih Hendarta, serta Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Odo Manuhutu.
Turut hadir pula perwakilan seluruh Penyedia Jasa Pembayaran First Mover termasuk Direktur Digital dan Integrated Transaction Banking BNI Hussein Paolo Kartadjoemena dan SEVP IT BNI Victor Korompis.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI