Pengguna transportasi Damri dan Royal Trans bisa melakukan taping di mesin pembaca yang terletak pada pintu masuk bus. Sementara pengguna MRT baru dapat melakukan taping di gate pada stasiun Bundaran HI dan Lebak Bulus saja.
Namun, teknologi ini baru berlaku untuk yang single tarif. Untuk transportasi yang menerapkan multitarif atau harga berbeda-beda sesuai jarak masih dalam pengembangan yang rencananya akan rampung di tahun ini juga.
QRIS Tap pada wondr by BNI juga sudah bisa digunakan untuk melakukan pembayaran di rumah sakit (RS) seperti RSUD Tarakan, RSCM Kencana dan RSPAD Gatot Soebroto.
Ke depannya, layanan QRIS Tap bisa digunakan di lebih banyak merchant. Seperti transportasi LRT Jabodebek, KRL hingga JakLingko. Hal ini sejalan dengan arahan Bank Indonesia.
Hadir dalam peluncuran tersebut, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Deputi Gubernur Bank Indonesia Filianingsih Hendarta, serta Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Odo Manuhutu.
Turut hadir pula perwakilan seluruh Penyedia Jasa Pembayaran First Mover termasuk Direktur Digital dan Integrated Transaction Banking BNI Hussein Paolo Kartadjoemena dan SEVP IT BNI Victor Korompis.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI