Mohon tunggu...
Teti Taryani
Teti Taryani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru yang suka menulis. Author novel: Rembulan Merindu, Gerai Kasih, Dalam Bingkai Pusaran Cinta. Kumcer: Amplop buat Ibu, Meramu Cinta, Ilalang di Padang Tandus. Penelitian: Praktik Kerja Industri dalam Pendidikan Sistem Ganda. Kumpulan fikmin Sunda: Batok Bulu Eusi Madu, Kicimpring Bengras.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Benarkah Asal Ceplos?

23 Oktober 2022   21:45 Diperbarui: 23 Oktober 2022   21:50 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Mak jedud! Enin serasa dihantam pukulan. Pukulan yang begitu nikmat. Pukulan yang membangkitkan kesadaran, istigfar berulang, hingga lanjut tersungkur dalam rasa syukur. Diingatkan dengan segala kepolosan sesungguhnya tengah beroleh kritik yang pedas dan tajam. Kami percaya, teguran ini sesungguhnya datang dari-Nya, melalui mulut seorang anak kecil. Kami terima sebagai anugerah tak terhingga karena selanjutnya teguran itu  membuat kami menjaga kesegeraan diri menjalankan perintah-Nya.

Terima kasih atas pelajaran yang sangat berharga ini, Ya Allah.

Masihkan kita menganggap anak kecil hanya berkata asal ceplos?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun