Mohon tunggu...
Okti Li
Okti Li Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu rumah tangga suka menulis dan membaca.

"Pengejar mimpi yang tak pernah tidur!" Salah satu Kompasianer Backpacker... Keluarga Petualang, Mantan TKW, Indosuara, Citizen Journalist, Tukang icip kuliner, Blogger Reporter, Backpacker,

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Strategi UMKM Masuk Pasar Internasional

20 Juli 2019   08:45 Diperbarui: 5 Agustus 2019   16:00 710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presentasi Deputy General Manager JNE/foto dok pribadi 

Melihat kinerja usaha dari sisi keuangan perolehan laba usaha mikro dan kecil menunjukkan kondisi stabil. Ini menunjukkan prospek UMK di Jabar lebih baik sekitar 42%. Tidak heran kalau UMKM mendominasi jumlah usaha di Jabar. UMK jadi penyerap tenaga kerja terbanyak, sebanyak 74% dari total tenaga kerja non-pertanian.

Padahal pelaku UMK ini pada umumnya perorangan karena skala usaha masih kecil. Jadi seluruh proses dilakukan sendiri.

Untuk terus mendorong para pelaku usaha meningkatkan produksi serta kualitas, maka Dekranasda membuat langkah serta kebijakan yang mana didalamnya terdapat banyak program kegiatan.

Program Dekranasda Jabar:

1.Peningkatan kemampuan SDM atau pengrajin supaya memiliki daya saing.

2.Memberikan Fasilitas pembiayaan. Memanfaatkan dana CSR BUMN/perusahaan di daerah untuk pelaksanaan pembinaan perajin. Penggalang dana pribadi seperti saat mengikuti acara pameran.

3.Penumbuhan wirausaha baru.

4.Memfasilitasi pengrajin untuk perlindungan HKI (seperti mengenai merk, deasin, hak cipta dan sebagainya)

5.Promosi dan publikasi. Melalui pameran regional, nasional dan internasional. Melakukan promosi dan publikasi melalui media, membuat katalog, dan membuat mobile aplikasi.

6.Pengembangan dan perluasan kerjasama  pangsa pasar melalui promosi pameran baik di dalam maupun luar negeri.

Noneng Komara/foto dok pribadi 
Noneng Komara/foto dok pribadi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun