Mohon tunggu...
Okti Li
Okti Li Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu rumah tangga suka menulis dan membaca.

"Pengejar mimpi yang tak pernah tidur!" Salah satu Kompasianer Backpacker... Keluarga Petualang, Mantan TKW, Indosuara, Citizen Journalist, Tukang icip kuliner, Blogger Reporter, Backpacker,

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Prinsip CBC TMMIN Jadikan Karyawan Sebagai Raja di Tempat Kerja

23 Juni 2015   04:29 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:40 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bersih di TMMIN, tidak hanya seputaran sampah dan kotoran, tetapi juga termasuk perilaku dan etos kerja. Jika ada kesalahan, katakan dan akui salah. Sampaikan berita buruk terlebih dahulu, jangan disembunyikan, bad news first, begitu budaya bersih di TMMIN yang sangat mempunyai nilai mulai tahun 2015 hingga ke depan.

Bright atau terang. Ketika memasuki kawasan pabrik, ruangan yang teramat luas itu tampak terang benderang, padahal sekian banyak lampu bergantungan, sama sekali tidak dinyalakan. Usut punya usut, pencahayaan yang maksimal itu berasal dari pantulan sinar matahari dari atap gedung yang langsung tembus ruangan. Kaca penerangan di atap selain untuk penerangan siang hari, juga untuk menghemat listrik. Itu salah satu prinsip bright dari sistem CBC di TMMIN.

Selain atap ruangan, kaca atau dinding yang dibentuk supaya bisa “tembus pandang” juga meliputi bagian kaca jendela ruangan kerja yang bisa memperlihatkan secara detail apa saja yang terdapat di bagian dalam. Sehingga aktivitas karyawan yang jongkok atau rebahan pun bisa terpantau dari luar secara transparan.

Warna cerah juga menjadi warna pilihan di pabrik TMMIN. Warna digunakan untuk menandai jalan/garis, alat dan peralatan, kendaraan bantu pekerja, dan seragam karyawan. Garis berjalan menggunakan warna hijau, seragam karyawan mengenakan warna putih. Sementara warna hitam atau gelap di lingkungan TMMIN ini bisa dibilang sebagai warna pantangan, begitu penjelasan Pak Joko saat menemai dan menjelaskan ketika kami mengitari ruangan pabrik.

Bright and briliant future ternyata jadi harapan TMMIN untk semua pecinta Toyota.

Comfort atau nyaman. Sistem kerja di TMMIN tidak ada outsorching, sistemnya kontrak kerja sesuai dengan prosedur yang berlaku. Setelah dua kali kontrak kerja kalau memang karyawan berniat dan berdedikasi maka berpeluang jadi pekerja tetap atau permanen.


TMMIN menerapkan lingkungan ideal di dalam kawasan pabrik supaya karyawan berasa di rumah tinggal sendiri sehingga akan menghasilkan kemampuan bekerja yang terbaik dengan komitmen serta kerja keras. Berbagai fasilitas pun disediakan untuk memanjakannya, mulai dari sarana ibadah, olah raga dan kesenian sampai fasilitas hiburan.

Selain daripada itu, di dalam pabrik sudah dilengkapi dengan berbagai mesin dan alat canggih yang gunanya selain untuk efisiensi juga meringankan beban kerja para karyawan. Adanya Robot Dolly, kereta dorong otomatis, alat sensor kelengkapan komponen, lampu signal jika karyawan mendadak ada halangan segera minta pengganti, dan masih banyak fasilitas modern lainnya sengaja dihadirkan pihak TMMIN untuk menjamu para karyawan dan pengunjung. Jika karyawan dan pengunjung sudah memiliki sense of ownership & responsibility (rasa memiliki dan bertanggung jawab) maka diharapkan mampu menciptakan SDM berkualitas dengan hasil produksi yang maksimal.

Dengan menjalin kekuatan antar sesama pekerja, saling menghargai dan menghormati baik sesama karyawan maupun terhadap bawahan dan atau atasan maka akan timbul strong team work (kerjasama team yang kuat) demi mencapai kesejahteraan serta kemajuan bersama bagi keluarga besar PT. TMMIN. Itulah terobosan PT. TMMIN dengan konsep sistem CBC-nya demi produk berkualitas yang mengharumkan nama bangsa di pasar global. (ol)

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun