Sabar adalah bentuk cinta tertinggi kepada hidup karena di dalamnya ada keyakinan bahwa segala hal akan datang pada waktunya. Bukan untuk menjadi manusia yang lebih cepat, bukan juga untuk lebih melambat.
Dalam perjalanan hidup, tidak ada yang benar-benar diam. Bahkan ketika tampak tidak ada kemajuan, sesuatu sedang tumbuh di dalam diri. Tentang mengembangkan karakter kebijaksanaan, keteguhan, dan kepercayaan.Â
Kita hanya perlu waktu untuk melihatnya mekar.
Jadi, tidak apa-apa jika hari ini langkahmu terasa kecil. Tidak apa-apa jika hasilnya belum terlihat. Yang penting, kamu tetap berjalan dengan hati yang percaya. Kadang, proses yang paling lambat justru melahirkan versi terbaik dari diri kita; versi yang tidak hanya berhasil, tapi juga mengerti arti bersyukur.
Mungkin sekarang belum waktunya panen, tapi bukan berarti benih yang kamu tanam tidak tumbuh. Ia hanya sedang berakar lebih dalam, agar ketika waktunya tiba, ia mampu berdiri tegak dan tidak mudah tumbang.
Sebab sabar bukan tentang seberapa lama kita menunggu, tapi tentang bagaimana kita menjaga hati tetap lembut selama menunggu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI