Mohon tunggu...
Tesalonika Hsg
Tesalonika Hsg Mohon Tunggu... Kompasianer 2024

Menyelami komunikasi pada bidang multidisipliner.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Memasuki Bulan Keempat, Adakah Revolusi Awal Tahunmu Terwujud?

1 April 2025   07:33 Diperbarui: 1 April 2025   07:33 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hidup dengan Resolusi Baru (Sumber: Unsplash)

Kita ingin melihat hasil instan, tetapi lupa bahwa perubahan membutuhkan proses. Kita menginginkan lebih, tetapi ternyata kita memiliki batasan seperti prioritas lain yang harus diutamakan.

Minggu pertama masih semangat ke gym, tapi begitu otot mulai pegal, scroll TikTok terasa lebih menggoda. 

Begitu juga dengan menabung; awalnya semangat menyisihkan uang, lalu tiba-tiba ada diskon besar-besaran yang 'terpaksa' dimanfaatkan. 

Kalender masih menunjukkan bulan Maret, tetapi tekad sudah mulai goyah.

Akhirnya, kebiasaan lama kembali dan resolusi hanya tinggal kenangan. Lebih buruk lagi, muncul rasa tidak puas dan putus asa karena merasa gagal menggapai mimpi tersebut. 

Padahal, kegagalan di awal bukan berarti akhir dari segalanya. Perjalanan perubahan tidak selalu berjalan lurus dan mulus.

Ada kalanya kita harus berhenti, mengevaluasi, lalu melanjutkan kembali.

Apakah Masih Bisa Dikejar? Tentu Saja!

Kabar baiknya, tidak ada kata terlambat untuk kembali ke jalur yang benar. 

Resolusi bukan soal harus dimulai pada tanggal 1 Januari dan berakhir ketika gagal di bulan Februari. 

Jika target awal terasa berat, mungkin saatnya untuk menyesuaikan ekspektasi dan menyusun strategi baru yang lebih realistis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun