Mohon tunggu...
Tesa Sagari
Tesa Sagari Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA PENERIMA BEASISWA KIP KULIAH || STP TRISAKTI || S1 PARIWISATA 2021

Mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti || Penerima Beasiswa Kip Kuliah Angkatan 2021 || Jurusan S1 Pariwisata

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memangkuk Ikan (Palikgagra) di Mentawai

2 Agustus 2022   20:02 Diperbarui: 2 Agustus 2022   20:05 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Halo Teman Teman! Saya Tesa Sagari,Mahasiswa dari Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Jakarta dan Saya Mahasiswa Penerima Beasiswa KIP Kuliah. Kali ini, saya akan berbagi tentang Memangkuk ikan ( palikgagra) di Mentawai

Selamat Membaca

Di Mentawai lauk tidak hanya di dapat dari laut saja,dan tidak hanya pria yang bisa mencari lauk ,tapi di Mentawai perempuan juga bisa mencari ikan untuk dimakan bersama keluarga,perempuan  biasanya akan mencari ikan di danau atau yang sering disebut pugettekat dan juga di sungai.

Memangkuk ikan (palikgagra) di Mentawai

Palikgagra biasanya di lakukan oleh perempuan-perempuan di mentawai,dam akan pergi bersama teman-temannya.sebelum berangkat mereka membicarakan tentang keberangkatan mereka terlebih dahulu,setelah memastikan keberangkatan,mereka akan mempersiapkan alat- alat,perlengkapan dan juga makanan .

Alat yang akan di bawa yaitu sumba untuk memangku ikannya,talukut yang kan menjadi tempat ikan jika sudah ada,dan perlengkapan lainnya yang di perlukaan seperti parang dan lainnya.

Biasanya jika pugettekat jauh dari pemukiman,mereka akan pergi menggunakan sampan,sebelum turun dari sampan ,merekan akan mempersiapkan alat-alat yang akan di pakai nanti,setelah itu mereka akan memulai mencari ikannya,jika sudah ada maka akan di simpan di talukut tadi.

Setelah menurut meraka ikan yang di dapat sudah terkumpul, maka mereka akan pulang,setelah sampai mereka akan berkumpul di salah satu rumah untuk membersihkan ikan tersebut sebelum dibagi.Di Mentawai meskipun isi talukutnya berbeda-beda,tetapi mereka akan membagi hasilnya dengan sama rata.itu merupakan kerja sama untuk menghargai satu sama lain.

Ikan yang yang didapat juga berbeda-beda,ada udang,bulubailat,dan lainnya.biasanya ikan yang didapat itu akan di masak di bambu atau lebih sering di sebut si obbuk,karna aroma yang kan di keluarkan lebih wangi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun