"Masalahku adalah karena putus cinta. Dan setelah bertemu kamu tiba-tiba aku merasa kembali pulih. Walaupun kamu sedikit pemalu, kamu begitu ceria dan menyenangkan. Aku ingin mengenal dekat denganmu."
      Sejak saat itulah aku mengenal Septian, seorang pria yang kini menemani hariku. Kami bertukar nomor telepon, lalu kami sering berkomunikasi hingga kami berdua berkencan. Setiap kali aku melihat hujan, aku berharap notifikasi smartphone-ku menunjukkan suhu 22 Celcius. Meski begitu dingin, tetapi karena dia aku bisa merasakan kehangatan di kala guyuran hujan yang berjatuhan.
Untuk v
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!