Mohon tunggu...
Tanza Erlambang
Tanza Erlambang Mohon Tunggu... -

# Ever stay in several countries, and stay overseas until currently. ## Published several books, some of them are: Hurricane Damage on Coastal Infrastructures (ISBN: 978-19732-66273) dan Prahara Rupiah (ISBN: 979-95481-1-X)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pengalaman "Camping" di Amerika Serikat

27 Oktober 2017   12:26 Diperbarui: 27 Oktober 2017   12:35 2005
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gerbang masuk negara bagian New Mexico (Dokumen pribadi)

Amerika Serikat sangat luas, ada 50 states (negara bagian), ada ribuan kilo meter jarak dari Utara-Selatan, dan Timur-Barat. Itu belum termasuk Alaska yang dipisahkan oleh negara Kanada, dan Hawaii serta Puerto Rico yang terpisah oleh samudra luas..  

Transportasi umum antara negara bagian seperti bus dan kereta api boleh dikatakan sangat "tidak bagus," dan tak semua kota terkoneksi. Transportasi dalam kota di beberapa negara bagian memang memadai, dan ada yang baik. Transportasi udara berarti kita tak bisa menikmati pemandangan dari desa ke desa dan kota ke kota di Amerika.

Akhirnya, kami, saya dan dua teman memilih travel mengelilingi beberapa negara bagian dengan mengendarai mobil, sewaan tentunya. Sewa perhari adalah US$ 55 (Rp 715 ribu). Asuransi menyetir kendaraan untuk 3 orang per-minggu adalah US$ 37.5 (Rp 488 ribu). Masing masing kami memiliki SIM internasional, dan gantian nyetir.  

Untungnya pakai mobil sewaan, kalau mogok di tengah jalan, bisa panggil perusahaan penyewa. Minta ganti mobil baru, seandainya mobil rusak terlalu berat. Begitu juga seandainya terjadi kecelakaan, mobil ditinggal, kita bisa meneruskan perjalanan dengan mobil pengganti yang disediakan oleh perusahaan rental. 

Must Visit

Ada semacam mitos, kalau ke Amerika, ada 8 kota yang masuk daftar "must visit." Tapi tahun ini, musim panas 2017 kemaren, kami hanya mengunjungi tiga kota utama di tiga negara bagian, yaitu Santa Fe (New Mexico), Las Vegas (Nevada), dan Seattle (Washington). Tahun tahun sebelumnya cuma berkutat di sekitar California dan Texas.   

New Mexico, dulunya jajahan Spanyol, lepas dari penjajahan menjadi salah satu propinsi negara Mexico. Banyaknya migran dari Amerika, akhirnya menimbulkan konflik, peperangan antara Amerika dan Mexico tak bisa dihindari. Tahun 1912, New Mexico menjadi negara bagian ke-47 Amerika Serikat.

Dari segi bangunan, sampai hari ini, arsitektur Spanyol menjadi ciri khas New Mexico. Kondisi alam antara Mexico dan Nevada hampir sama saja. Di mana mana tandus, mirip padang pasir. Di New Mexico terlihat perbukitan batu di sepanjang jalan yang dilalui. Selain kaktus, pohon yang kelihatan adalah palm (mirip kurma), baik di New Mexico dan Nevada.

Seattle (Washington), menurut saya agak "civilized." Kota ini dekat laut, cukup rame. Untuk mengelilingi kota tak perlu pakai mobil, selain mahal ongkos parkir per-jam, fasilitas transportasi umum sangat bagus. Hampir tiap sudut kota bisa diakses dengan bus umum.

Tidur di Tenda

Tenda kecil kami, lihat sebelah kiri (Dokumen pribadi)
Tenda kecil kami, lihat sebelah kiri (Dokumen pribadi)

Kembali ke judul, pengalaman kemping di Amerika. Sebenarnya, ada banyak penginapan murah, ada yang US$ 30 (Rp 400 ribu) permalam, lebih murah dibandingkan dengan sewa mobil perhari. Di California, ada yang lebih murah lagi, US$ 8 (Rp 100 ribu) per-orang. Cuman yang murah ini, isi satu kamar bisa 4 sampai 6 orang, dan orang orangnya tidak kita kenal. 

Kalau mau nyoba yang murah meriah ini tak ada salahnya, hitung hitung memperkaya pengalaman pribadi. Pemiliknya ada yang orang Indonesia. Nah, karena Indonesia, biasanya juga menjual goreng pisang, indomie rebus dan kopi tubruk. Alangkah asiknya.

Setiap negara bagian, memiliki "camping sites," di mana para "traveler" bisa memasang tenda, tidur setelah melakukan perjalanan panjang. Di kawasan perkemahan ini disediakan fasilitas WC dan air bersih untuk minum secara gratis. 

 Jangan kuatir dengan keamanan, karena kawasan perkemahan milik negara atau pemda dipatroli oleh petugas keamanan, "park ranger" istilahnya. Mereka bertugas shift (gantian), boleh dikatakan selama 24 jam.

Api unggun di samping tenda (Dokumen pribadi)
Api unggun di samping tenda (Dokumen pribadi)
Petugas juga memastikan bahwa orang orang yang kemah berada dijangkauan mereka. Disamping itu, orang yang memasang api unggun memenuhi standar tertentu. Tidak boleh ada yang merusak atau mengotori kawasan perkemahan.

Kami sendiri sebenarnya tak dapat lokasi utama pemasangan tenda yang dekat dengan fasilitas umum (WC, air bersih, vending machine jual aneka makanan dan sebagainya), karena sudah penuh. Akhirnya, seizin petugas keamanan, kami pasang tenda di semak belukar. 

Malam kemah di Amerika, kami habiskan ngobrol ngalur ngidul di depan api unggun sambil ngopi tentunya. Diselipkan juga perbincangan rencana esok hari. Malam larut, tak terasa mata terpejam di dalam "sleeping bag." Mimpi indah tentunya! 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun