Kembali ke judul, pengalaman kemping di Amerika. Sebenarnya, ada banyak penginapan murah, ada yang US$ 30 (Rp 400 ribu) permalam, lebih murah dibandingkan dengan sewa mobil perhari. Di California, ada yang lebih murah lagi, US$ 8 (Rp 100 ribu) per-orang. Cuman yang murah ini, isi satu kamar bisa 4 sampai 6 orang, dan orang orangnya tidak kita kenal.Â
Kalau mau nyoba yang murah meriah ini tak ada salahnya, hitung hitung memperkaya pengalaman pribadi. Pemiliknya ada yang orang Indonesia. Nah, karena Indonesia, biasanya juga menjual goreng pisang, indomie rebus dan kopi tubruk. Alangkah asiknya.
Setiap negara bagian, memiliki "camping sites," di mana para "traveler" bisa memasang tenda, tidur setelah melakukan perjalanan panjang. Di kawasan perkemahan ini disediakan fasilitas WC dan air bersih untuk minum secara gratis.Â
 Jangan kuatir dengan keamanan, karena kawasan perkemahan milik negara atau pemda dipatroli oleh petugas keamanan, "park ranger" istilahnya. Mereka bertugas shift (gantian), boleh dikatakan selama 24 jam.
Kami sendiri sebenarnya tak dapat lokasi utama pemasangan tenda yang dekat dengan fasilitas umum (WC, air bersih, vending machine jual aneka makanan dan sebagainya), karena sudah penuh. Akhirnya, seizin petugas keamanan, kami pasang tenda di semak belukar.Â
Malam kemah di Amerika, kami habiskan ngobrol ngalur ngidul di depan api unggun sambil ngopi tentunya. Diselipkan juga perbincangan rencana esok hari. Malam larut, tak terasa mata terpejam di dalam "sleeping bag." Mimpi indah tentunya!Â
Â