Mohon tunggu...
tercerahkan literat
tercerahkan literat Mohon Tunggu... Broadcast

NEWS

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cahaya Keanggunan Dan Lentera Intelektual, Kiprah IMMawati Dalam Gerakan.

27 Agustus 2025   07:46 Diperbarui: 27 Agustus 2025   07:46 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Penulis/Anis Nur Istiqomah/Mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Muhamadiyah Bima

Penulis: Anis Nur Istiqomah, Kabid Media & Komunikasi IMM Komisariat Fakultas Agama Islam UM Bima.

"Anggun dalam moral, unggul dalam intelektual dan Kokoh dalam Spiritual. Manifestasi kiprah Immawati dalam menjaga keseimbangan gerakan IMM"

    KOMPASIANA-Perempuan selalu membawa keindahan dalam setiap perannya. Ia adalah cahaya yang menuntun dan sumber kekuatan yang seringkali lahir dari kelembutan, sekaligus simbol daya hidup yang tak pernah padam. Dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, sosok itu hadir dalam diri Immawati. Mereka adalah cahaya keanggunan yang menyejukkan, sekaligus lentera intelektual yang memberi arah pada jalan panjang perjuangan. Immawati bukan hanya nama bagi kader perempuan IMM, melainkan identitas yang melekat pada sebuah kiprah. Keanggunan mereka tampak dalam tutur, sikap, dan cara.  Menghadirkan diri, sementara intelektualitas mereka hadir dalam gagasan, pemikiran, serta pengabdian yang tulus. Anggun bukan berarti pasif, lembut bukan berarti lemah justru dalam kelembutan itu tersimpan kekuatan yang membuat langkah mereka selalu berbekas.

Kehadiran Immawati dalam forum-forum ilmiah maupun ruang sosial menunjukkan bahwasannya suara perempuan adalah bagian penting dari perubahan. Gagasan yang lahir dari mereka bukan sekadar tambahan, melainkan penopang arah pergerakan. Narasi "Immawati bukan hanya sekadar kader perempuan, akan tetapi ruh yang menjaga keseimbangan gerakan dan ketika mereka bersuara, sesungguhnya yang berbicara adalah nurani perubahan."  Dan dapat kita simpulkan bahwa narasi tersebut menegaskan bagaimana peran seorang Immawati itu tidak hanya berhenti pada simbol kehadiran, tetapi juga menjadi penentu arah dan keseimbangan dalam dinamika gerakan IMM. 

Dalam diskusi, mereka berbicara dengan jernih dalam kepemimpinan, mereka mengambil peran dengan tanggung jawab dalam pengabdian, dan mereka turun dengan ketulusan yang memberi arti.

     Kemudian keanggunan yang dibawa oleh Immawati bukan hanya sekadar wajah luar, melainkan keindahan batin yang membuat orang lain merasa teduh. Sedangkan intelektualitas yang mereka miliki bukan hanya soal nilai akademik, melainkan kesungguhan dalam berpikir, menulis dan menyampaikan ide-ide yang membangun kesadaran intelektual. Itulah yang membuat kiprah Immawati terasa sebagai lentera yang memberikan keterangan, menuntun langkah yang menghilangkan gelap di sekitar. Dan Kiprah Immawati adalah bagian dari bunga-bunga revolusi atau perubahan yang mekar di saat ini. Setiap langkah adalah benih yang kelak tumbuh menjadi pohon rindang, memberi ruang bagi generasi lain untuk berteduh. Dari setiap suara yang keluar adalah cahaya yang tidak hanya menyinari jalan sendiri, akan tetapi juga membuka jalan bagi sesama. Baik itu dari peran kecil hingga tanggung jawab yang besar, semua menjadi rangkaian bukti bahwa perempuan memiliki arti yang sama dalam menggerakkan kehidupan. 

     Cahaya keanggunan dan lentera intelektual yang dibawa oleh Immawati menunjukkan bahwa pemberdayaan perempuan bukan hanya semata retorika saja, akan tetapi melainkan kenyataan yang terus hidup dalam setiap kiprah mereka. Dalam keanggunan ada keteguhan, dalam intelektualitas ada keberanian dan dalam kiprah mereka ada harapan. Immawati adalah saksi bahwa perubahan selalu membutuhkan sentuhan perempuan, karena tanpa mereka, perjalanan akan terasa pincang dan cahaya akan meredup.

Dan pada akhirnya, perjalanan Immawati adalah bukti bahwa keanggunan dan kecerdasan bisa berjalan beriringan. Mereka hadir bukan untuk menyaingi, tetapi untuk melengkapi. Dengan cara itu, kehadiran Immawati akan selalu menjadi bagian penting dalam menjaga keseimbangan dan keutuhan sebuah ikatan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun