Ganjar Pranowo menjadi salah satu figur calon presiden 2024 yang akhir-akhir ini menjadi sorotan nasional. Mulai dari adanya isu di dukung Presiden Jokowi hingga dukungan ribuan emak-emak Jabodetabeka Banten. Kami akan coba merangkumnya sebagai berikut :
1. Di isukan mendapatkan dukungan Presiden.
21 Mei 2022 lalu Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo sama-sama menghadiri Rakernas Pro Jokowi (PROJO) yang ke V di Magelang Jawa tengah. Dalam acara tersebut Jokowi melakukan pidato yang dimna pidato trsebut menjadi titik awal isu dukungannya terhadap Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.
Awalnya pidato Presiden ke 7 ini mengingatkan agar sukarelawan Projo jangan tergesa-gesa berbicara politik tentang Calon Presiden pada Pemilu 2024. Meski demikian, Jokowi sempat menyebut, Â "meskipun mungkin yang kita dukung hadir di sini, tidak boleh terburu-buru".
 Kalimat inilah yang kemudian ditafsirkan oleh para pengamat politik dan beberapa pihak bahwa kalimat trsebut merupakan sinyal dukungan untuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
 Politisi PDI-P Trimedya Panjaitan beberapa hari lalu tiba-tiba saja menyoroti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang dinilai memiliki langkah ambisius untuk maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Trimedya mempertanyakan kinerja rekannya sesama kader PDI-P itu selama menjabat sebagai gubernur.
Dengan santai Ganjar Pranowo pun menganggap pernyataan politisi PDI-P Trimedya Panjaitan itu sebagai sebuah kritikan yang membuatnya semangat untk bekerja. Bahkan Ganjar juga menyebut  kritikan Trimedya itu sebagai vitamin baginyaa agar bisa memprbaiki kinerjanya.
Tidak sampai disitu, baru-baru ini diberitakan bahwa PDI Perjuangan meminta Ganjar untuk disiplin dalam berpartai. Arahan itu disampaikan melalui Sekjend DPP PDI Perrjuangan Hasto Kristiyanto seusai melakukan peresmian masjid Al Taufiq di DPP PDIP 8 Juni 2022.
 Hasto Kristiyanto menyebutkan bahwa sudah ada arahan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Arahan Megawati itu terkait dengan pelaksanaan Pilpres 2024 agar mekanisme yang berjalan diterapkan dengan baik sebagaimana Pilpres 2024 yg melahirkan Jokowi Dodo sebagai Presiden.
Ganjar Pranowo yang saat ini masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah pun menegaskan bahwa, dirinya tetap menghormati Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri yang memiliki hak prerogatif dalam menentukan sosok Calon Presiden yang akan diusung pada Pilpres mendatang.
