Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Merawat Kenangan Meluhurkan Warisan Sejarah di Guest House Berastagi

24 September 2023   21:16 Diperbarui: 24 September 2023   21:20 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ruang dapur guest house Berastagi tampak dari luar (Dok. Pribadi)
Ruang dapur guest house Berastagi tampak dari luar (Dok. Pribadi)

Antara lain rangka atap yang tinggi dan bahan atap dari genteng, lantai tegel yang masih bertahan hingga saat ini, daun jendela dan pintu yang lebar, lantai kamar dari bahan kayu, cerobong asap yang khas, adanya zolder atau kamar atas yang bisa difungsikan sebagai kamar tamu atau gudang.

Tangga menuju kamar atas (zolder) pada guest house Berastagi (Dok. Pribadi)
Tangga menuju kamar atas (zolder) pada guest house Berastagi (Dok. Pribadi)

Lobang kotak pos pada daun pintu guest house Berastagi (Dok. Pribadi)
Lobang kotak pos pada daun pintu guest house Berastagi (Dok. Pribadi)

Selain itu halaman rumah ini juga cukup luas, ditumbuhi rumput dan pepohonan yang tampak sudah cukup tua sehingga tampak ikonik. Di antaranya adalah pohon-pohon pinus dan cemara.

Bagunan ini tampak cukup sangat fungsional, meskipun dari luar tidak kelihatan terlalu besar, tapi di dalamnya terdiri atas empat buah kamar tidur di mana tiga di antaranya dilengkapi kamar mandi di dalam kamar. Ruang tamu yang lapang dan nyaman, ruang makan, dapur yang luas, kamar mandi utama, kamar mandi di luar, paviliun untuk tamu, gudang dan juga garasi.

Ruang tamu yang nyaman dan tampak hangat (Dok. Pribadi)
Ruang tamu yang nyaman dan tampak hangat (Dok. Pribadi)

Ruang makan yang nyaman dan lapang (Dok. Pribadi)
Ruang makan yang nyaman dan lapang (Dok. Pribadi)

Di penghujung kunjungan singkat ke guest house Berastagi pada Minggu sore itu, kami menikmati jamuan nasi liwet yang tersaji di atas lembaran daun pisang. Duduk lesehan pada tikar yang digelar di atas hamparan rerumputan, di bawah kanopi pohon pinus tua, di antara sejuknya udara segar kota wisata Berastagi.

Menikmati sajian nasi liwet di guest house Berastagi (Dok. Pribadi)
Menikmati sajian nasi liwet di guest house Berastagi (Dok. Pribadi)

 Bersama teman-teman pengurus PPWG GBKP di guest house Berastagi (Dok. Pribadi)
 Bersama teman-teman pengurus PPWG GBKP di guest house Berastagi (Dok. Pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun