Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menyinggahi Bangunan-bangunan Tua di Kota Kabanjahe

9 November 2022   18:02 Diperbarui: 9 November 2022   18:08 1424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menyinggahi Bangunan-Bangunan Tua di Kota Kabanjahe (Dok. Pribadi)

Residen Sumatera Timur pada masa itu, Mr. Abubakar Jaar melarikan diri ke Kabanjahe lalu ke Tiga Binanga. Di bawah Negara Sumatera Timur (NST) yang merupakan bentukan Belanda, Tanah Karo dijadikan salah satu afdeling yang beribu kota di Kabanjahe. Setelah Penyerahan kedaulatan, Tanah Karo menjadi Kabupaten di Provinsi Sumatera Utara hingga saat ini.

Sebagai salah satu pusat pemerintahan pada era kolonial di kawasan Sumatera Timur, tentu tidak sulit membayangkan mengapa di Kabanjahe banyak dijumpai bangunan-bangunan tua yang bergaya kolonial. Seperti misalnya rumah bercorak kolonial yang berlokasi di Jl. Jamin Ginting Gg. Kelinci II, Kelurahan Gung Negeri Kabanjahe berikut ini.

Sebuah bangunan tua bercorak kolonial di Kabanjahe (Dok. Pribadi)
Sebuah bangunan tua bercorak kolonial di Kabanjahe (Dok. Pribadi)

Sebuah bangunan tua bercorak kolonial di Kabanjahe (Dok. Pribadi)
Sebuah bangunan tua bercorak kolonial di Kabanjahe (Dok. Pribadi)

Menurut ibu pemilik rumah, bangunan ini sudah berusia sekitar 70 tahun. Artinya bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu ini dibangun pada sekitar tahun 1952, tapi masih terawat dan berfungsi hingga kini.

Ada lagi sebuah rumah bercorak kolonial yang berlokasi di belakang bangunan Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Kabanjahe Kota. Rumah tua ini difungsikan sebagai rumah dinas pendeta majelis GBKP Kabanjahe Kota.

Bangunan tua bercorak kolonial di belakang GBKP Kabanjahe Kota (dok. Pribadi)
Bangunan tua bercorak kolonial di belakang GBKP Kabanjahe Kota (dok. Pribadi)

Bangunan tua bercorak kolonial di belakang GBKP Kabanjahe Kota (dok. Pribadi)
Bangunan tua bercorak kolonial di belakang GBKP Kabanjahe Kota (dok. Pribadi)

Dan masih ada cukup banyak rumah tua yang bercorak kolonial di sepanjang ruas Jl. Nabung Surbakti, Kabanjahe. Kebanyakan sepertinya difungsikan sebagai rumah tempat tinggal dan masih terawat. Nabung Surbakti sendiri merupakan nama pahlawan pemuda Karo yang berjuang melawan penjajah pada masa perang kemerdekaan yang namanya diabadikan sebagai nama salah satu ruas jalan di Kota Kabanjahe.

Rumah tua bercorak kolonial di Jl. Nabung Surbakti, Kabanjahe (Dok. Pribadi)
Rumah tua bercorak kolonial di Jl. Nabung Surbakti, Kabanjahe (Dok. Pribadi)

Rumah tua bercorak kolonial di Jl. Nabung Surbakti, Kabanjahe (Dok. Pribadi)
Rumah tua bercorak kolonial di Jl. Nabung Surbakti, Kabanjahe (Dok. Pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun