Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Merayakan Kemerdekaan dan 3 Pertimbangan dalam Kreasi Mural Sederhana

17 Agustus 2021   22:06 Diperbarui: 18 Agustus 2021   00:22 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kreasi mural dalam rangka merayakan HUT RI ke-66 Tahun 2011 (Dokpri)

"Nggak usah pakai pilox, Pak. Nanti uang Bapak nggak cukup," katanya.

Begitu pun dengan pemilik rumah yang dindingnya akan kami jadikan kanvas untuk kreasi mural itu. Dia senang, pastinya. Dari pada seperti selama ini, dindingnya dipenuhi coretan tidak jelas dan tak mampu lagi dilarangnya.

Begitulah, singkat cerita saya menyerahkan cat tembok 12 kilogram yang dia minta. Mereka mengecatnya tanpa ada upah dengan kreasi sesuka hati mereka. Sederhana, tapi bagi saya pribadi sangat bermakna. Tidak saja karena mereka mencantumkan nama saya sebagai yang memberikan inspirasi kepada mereka.

Dokpri
Dokpri

Namun, mereka menghadirkan gambar mural terkait tiga isu aktual di tengah-tengah masyarakat kita meskipun dalam tampilan sederhana. Mereka berbicara tentang ancaman bahaya narkoba, tentang kemiskinan, dan secercah harapan di alam kemerdekaan.

Kreasi mural dalam rangka merayakan HUT RI ke-66 Tahun 2011 (Dokpri)
Kreasi mural dalam rangka merayakan HUT RI ke-66 Tahun 2011 (Dokpri)

Setiap kali saya melewati ruas jalan itu, saya menyadari bahwa kita semua memang membutuhkan keadilan, banyak rasa belas kasihan, dan beberapa karunia yang sebetulnya tidak pantas kita dapatkan.

Pada akhirnya, di bulan Agustus 2011 itu, kelurahan kami memang tidak menjadi pemenang. Namun, kami juga tidak mendapatkan bendera hitam sebagai yang terburuk.

Selamat hari ulang tahun kemerdekaan, temanku. Di mana pun kalian berada kini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun