Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Maaf Diary, Catatan Kita Berakhir Sampai di Sini

7 Oktober 2020   02:22 Diperbarui: 7 Oktober 2020   02:45 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wah, kebetulan khotbah tentang apoteknya Van den Berg. Pada masa itu, tantangannya mungkin tidak bisa dibandingkan dengan Apotek Bersama, yang dikelola istri saya. Terima kasih, Romo Pendeta. Khotbah ini menguatkan saya.

8 Juli 2017, Selamat pagi, Salam

Hari ini, datang lagi seorang mbak-mbak muda. Sepertinya dia adalah anak muda yang kreatif.

Turut serta menggairahkan tumbuhnya industri kreatif, dia menawarkan bantal cantik hasil buatan tangannya sendiri. Hasil kerajinan rumahan ini, bisa dipesan dengan gambar dan tulisan sesuai keinginan.

Bantal cantik di Apotek Bersama (Dokpri)
Bantal cantik di Apotek Bersama (Dokpri)
"Bangsa yang besar lahir dari keluarga-keluarga kecil yang kuat. Mari dukung ekonomi kecil untuk kepentingan nasional", begitu sepotong mantra yang terngiang di telinga. Nangkringlah bantal-bantal cantik si mbak di atas steling, di samping celengannya si aa.

"Bisa didapatkan di Apotek Bersama, kapan saja. God bless", begitu saya memajang iklannya di media sosial, biar bisa dilihat siapa saja. Saya pikir, apa salahnya saya berjuang menjaja obat sakit kepala, sakit perut dan sakit gigi, sambil bergandengan tangan bersama celengan si aa dan bantal si mbak. Lagipula mereknya, "Apotek Bersama".

30 Juli 2017, Happy Sunday

"Atas masukan dari teman-teman pada pesanan terdahulu, sekarang si aa udah bikin celengan dengan motif karakter kartun untuk anak-anak. Berikut contoh gambarnya. Monggo bagi yang masih mau memesan, bisa melalui Apotek Bersama". Demikian saya pasang iklan di akun medsos saya.

Celengan motif kartun (Dokpri)
Celengan motif kartun (Dokpri)
Lagipula, hari Minggu adalah hari yang mulia. Mungkin akan banyak orang melihat-lihat media sosial sambil bersantai di hari Minggu ini, kupikir.

"Mohon maaf atas beberapa pesanan yang sempat tertunda, karena si aa pulang lebaran dan sampai sekarang nggak pulang-pulang (ke kos), jadi barangnya langsung dikirim dari Bandung. Terima kasih, God bless", saya tambahkan sedikit sambungan di media sosial yang sudah seperti diary ini.

27 Jan 2018, Bukan Clark Kent

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun