Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

"Kak Tangko Bunga", Dokumentasi Dongeng Tuntutan Kreativitas Ketika di Rumah Saja

9 Mei 2020   18:15 Diperbarui: 9 Mei 2020   19:19 710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
The myths and legends associated with ravens - Telegraph (elegraph.co.uk)

Lalu sang Nenek menjumpai tikus, katanya : "Oh, tikus, tolong bantu aku, gigitlah rotan itu, yang tidak mau menjerat kerbau, kerbau yang tidak mau menyeruduk tebing itu, tebing yang tidak mau membendung sungai, sungai yang tidak mau memadamkan bara api, bara api yang tidak mau memanggang parang, parang yang tidak mau membelah sumpit, sumpit yang tidak mau melesakkan anak sumpit ke arah burung Gagak. Burung Gagak itu sudah  mencuri kapasku".

Kata tikus menjawab : "Aku tidak mau".

Lalu sang Nenek menjumpai kucing, katanya : "Oh, kucing, terkamlah tikus itu, yang tidak mau mengigit rotan, rotan yang tidak mau menjerat kerbau, kerbau yang tidak mau menyeruduk tebing, tebing yang tidak mau membendung sungai, sungai yang tidak mau memadamkan bara api, bara api yang tidak mau memanggang parang, parang yang tidak mau membelah sumpit, sumpit yang tidak mau melesakkan anak sumpit ke arah burung Gagak. Burung Gagak itu sudah  mencuri kapasku".

Lalu, kata kucing menjawab : "Dimana kah gerangan tikus itu? Aku akan menerkam dan memakannya".

Mendengar itu, kucing yang takut diterkam kucing, menjawab : "Jangan terkam aku, aku akan mengigit rotan itu".

Lalu kata rotan : "Jangan gigit aku, aku akan menjerat kerbau itu".

Kerbau berkata : "Jangan jerat aku, aku akan menyeruduk tebing itu".

Tebing menjawab: "Jangan seruduk aku, aku akan membendung sungai itu".

Kata sungai : "Jangan bendung aku, aku akan memadamkan bara api itu".

Kata bara api menjawab : "Jangan padamkan aku, aku akan memanggang parang itu".

Parang itu berkata : "Jangan panggang aku, aku akan membelah sumpit itu".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun