Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Meningkatkan Produktivitas dan Kebahagiaan dengan Tidak Melakukan Apa-apa?

4 Agustus 2019   03:14 Diperbarui: 8 Agustus 2019   16:55 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Christopher Robin (2018) Photograph: Allstar/Disney - theguardian.com

Di Winslow, rapat akan segera dimulai. Giles, yang juga rekan satu divisi Christopher dan anak dari pemilik perusahaan tampak tenang-tenang saja, ia berharap bahwa Christopher lah yang akan menjelaskan apa yang harus dilakukan untuk menyelamatkan perusahaan.

Di tengah paparannya, Christopher terperanjat karena saat merogoh isi tasnya, bukan expotition yang dia dapatkan melainkan ranting-ranting dan daun dari hutan yang dia pakai bersama Pooh dan teman-temannya.

Pada saat yang sama Evelyn sudah tiba di kantornya, dan meminta agar ia dikabarkan bahwa Madeline kabur dan sendirian di London demi mencari dirinya. Dari kertas pesan Madeline kepada ibunya, yang mengatakan bahwa ia pergi untuk mengantarkan expotition kepadanya, maka Christopher meninggalkan rapat yang menunggu paparannya begitu saja.

Giles yang tampak licik, mengatakan kepada peserta rapat bahwa Christopher mungkin sudah gila, sambil ia memamerkan isi tas Christopher. Di luar ruang rapat tampak para pegawai sedang was-was menunggu nasibnya yang mungkin akan segera dipecat dari pekerjaannya.

Sementara itu, Madeline dan Pooh yang hampir mencapai Winslow terpeleset dan berhamburanlah kertas-kertas kerja yang telah disusun oleh Christopher yang seharusnya dipakainya untuk paparan itu. Madeline sangat sedih, demikian juga dengan Pooh. Mereka berdua kasihan membayangkan kekalahan Christopher melawan Woozle.

Tidak lama kemudian, Christopher mendapatkan mereka berdua yang sedang bersedih. Christopher sangat bahagia menemukan Madeline. Namun, Madeline dengan menyesal mengatakan bahwa expotition telah berhamburan, ia hanya berhasil menyelamatkan secarik kertas dari berkas-berkas itu. Padahal bila itu bisa sampai dengan selamat di tangan ayahnya, ia berharap tidak akan dikirim ke sekolah asrama, karena berkas itu tentu sangat penting bagi pekerjaan ayahnya.

Christopher menyadari satu hal, bahwa ia telah mengorbankan yang terpenting demi pekerjaannya. Pertama adalah Pooh dan sahabat-sahabatnya, tapi terutama adalah keluarganya. Dalam perenungannya, ia menyadari satu hal dari secarik kertas expotition yang berhasil diselamatkan Madeline. Mereka bergegas menuju Winslow, ke ruang rapat itu.

Di depan rapat, Christopher menyampaikan bahwa hal yang harus dilakukan dalam menyelamatkan perusahaan adalah dengan tidak melakukan apa-apa. Tentu saja peserta rapat protes dengan ide gila ini, terutama Giles yang sudah mengatakan bahwa Christopher mungkin sudah gila.

Namun, kata Christopher, tidak melakukan apa-apa adalah jalan keluar terbaik dari semua permasalahan. Hal itu merupakan kiasan bagi perlunya memberikan cuti yang digaji bagi para karyawan Winslow yang jumlahnya ribuan dan tersebar di cabang-cabangnya. Dengan memberikan karyawan cuti bergaji tentu ribuan orang akan bekesempatan untuk berlibur, liburan tentu membutuhkan koper-koper perjalanan, yang mana hal itu merupakan bidang produksi Winslow.

Dengan kata lain, banyaknya orang berlibur tentu sebanding dengan banyaknya koper yang akan dijual. Dengan begitu maka tidak ada pegawai yang perlu dipecat. Paparan ini disambut gembira oleh para pegawai yang sejak tadi menunggu keputusan atas nasibnya di luar ruang rapat.

Giles protes, tapi pemilik perusahaan sangat setuju dengan ide ini. Karena disudutkan oleh Giles, maka Christopher membela diri dengan mengatakan bahwa Giles adalah Woozle, monster licik jahat yang memanfaatkan orang-orang lain mengerjakan pekerjaan yang seharusnya dia kerjakan untuk kepentingan dirinya sendiri. Giles sendiri bermain golf sepanjang akhir pekan, di saat Christopher memikirkan strategi yang mungkin untuk dilaksanakan bagi perusahaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun