Kita tidak harus mengharapkan semua guru seperi Pak Oemar Bakri, karena masih banyak bapak dan ibu guru yang juga membutuhkan perhatian untuk sekadar bisa hidup layak dan membagikan ilmu dan pengetahuan bagi anak-anak kita.
Anak-anak yang kelak akan mengembalikan kebahagiaan kepada kita karena memiliki ilmu dan pengetahuan dan tidak sekadar berromantika dengan mengagumi sederet gelar akademik yang melekat pada namanya. Nama-nama yang mungkin sudah tidak pendek-pendek, tapi terkadang kurang berguna menghadapi kerasnya hidup, yang dulu pun sudah keras dan mungkin kini lebih keras, apalagi nanti.
Selamat hari pendidikan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!