Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Aquaman", Pesan Moral tentang Pelestarian Lingkungan dari Penguasa Atlantis

19 Desember 2018   02:59 Diperbarui: 19 Desember 2018   07:30 1186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahkan, pada tahun 1966, seorang arkeolog Yunani menyimpulkan bahwa Pulau Santorin, lebih kurang 96 km sebelah utara Pulau Kreta adalah Atlantis yang dimaksudkan Plato, yang mana berdasarkan catatan sejarah mengalami bencana ledakan dahsyat gunung api pada tahun 1500 SM.

Terlepas dari kontroversi atas pendapat apakah Atlantis adalah fiksi atau fakta, yang jelas cerita ini telah menginspirasi karya-karya penulis zaman Renaisans, literatur modern, mulai dari fiksi ilmiah, hingga komik dan film, seperti Aquaman ini.

Apa yang menarik tentang lingkungan dalam film ini?

Dalam sebuah dialog antara Arthur dengan Mera di Gurun Sahara, dalam pencarian Trisula Orin, Raja Atlantis, sebagai kunci bagi Arthur untuk dapat menghentikan perang antara kerajaan-kerajaan di dalam dunia lautan dan perang antara dunia lautan dengan daratan,  Mera mengkritik kejinya manusia yang hidup di dunia daratan. 

Katanya: "Manusia daratan telah berabad-abad membuang limbah pabrik yang beracun ke lautan, limbah buangan rumah-rumah tangga di selokan yang bermuara ke laut dan mengotorinya dengan sampah yang menggunung di lautan."

Arthur adalah putra mahkota Atlantis yang bedarah campuran, hasil pernikahan Tom, seorang manusia biasa, lelaki penjaga mercusuar, dengan Atlan, sang ratu Atlantis. Sedangkan Mera adalah putri dari Raja Nereus, raja kerajaan Xebel.


Setidaknya ada tujuh nama kerajaan yang disebutkan di dalam film ini, yakni kerajaan Atlantis, Xebel, Deserter, Fisherman, Trench, kerajaan yang hilang di inti bumi dan kerajaan Brine.

Dalam film ini deskripsi tentang penghuni kerajaan Trench dan Brine adalah berupa makhluk monster yang sangat jelek, menakutkan dan ganas. Sebagai makhluk hasil dari proses devolusi. Mungkin berkaitan dengan penurunan kualitas hidup karena tercemar limbah beracun dan berbahaya dari pabrik-pabrik yang telah berlangsung berabad-abad.

Kerajaan Fisherman memang digambarkan dihuni oleh warga yang sebagian merupakan penyair dan filsuf. Makhluk laut yang berevolusi semakin pintar, namun dalam wujud ikan-ikan yang bisa berbicara. Mungkin hasil mutasi akibat tercemar air limbah selokan dan sampah-sampah plastik yang menggunung di lautan.

Kerajaan Deserter bahkan digambarkan hanya tinggal lautan pasir yang tidak lagi menyisakan sedikitpun kehidupan.

Kerajaan yang hilang di inti bumi, memang dihuni oleh makhluk hidup, sebagian dinosaurus dan ada pula monster raksasa penjaga trisula Orin, yang pasti membuat hidup di sana sangat terisolasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun