Mohon tunggu...
Marjono Eswe
Marjono Eswe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Ketik Biasa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis Bercahayalah!

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

New, Next, Post Re-Defining Tourism

3 Agustus 2020   17:23 Diperbarui: 3 Agustus 2020   17:22 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Wisata Virtual

Pengembangan Wisata Virtual juga menjadi langkah alternatif dalam reaktivasi wisata. Banyak sekali DTW dan Event wisata di JawaTengah yang menarik wisatawan, diantaranya adalah Dieng Culture Festival, Borobudur Marathon, Prosesi Waisak di Borobudur, Solo Batik Carnival, Festival Karimunjawa, dll. Namun ketika terjadi pandemi Covid-19, kegiatan tersebut ditunda atau bahkan dibatalkan karena bersifat mengundang kerumunan.

Melihat animo masyarakat yang sangat tinggi dan sebagai obat kangen berwisata, maka dimungkinkan beberapa event tersebut dapat berjalan terbatas dengan tetap memperhatikan peta persebaran pandemi daerah dan protokol kesehatan serta didukung penayangan event secara live melalui kanal media sosial Youtube, Instagram dan tayangan televisi, sehingga masyarakat dapat merasakan berwisata secara virtual menggunakan gawai di rumah. Beberapa tempat wisata yang telah mengembangkan wisata secara virtual, yaitu Candi Borobudur, Lawang Sewu, Maerakaca dan Museum Sangiran.

Akhirnya, kunci keberhasilan Sektor Pariwisata di era baru adalah koordinasi dengan Kepala Daerah dan Satgas Daerah; Up date informasi perkembangan Covid-19 dan kebijakannya; Responsif bila ada kejadian gawat darurat; dan yang paling penting adalah semangat gotong royong, kebersamaan untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan. Mari kita bersama-sama "njagani plesiran", memastikan berwisata tetap aman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun