Mohon tunggu...
Money

Big Data dan Supply Chain

17 September 2018   14:35 Diperbarui: 17 September 2018   14:39 719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini, khususnya dalam 5 tahun terakhir, pemain big data semakin banyak. Software-software maupun platform big data secara gencar masuk ke dalam perusahaan di segala lini, dan banyak perusahaan yang sudah mulai memanen hasilnya, tak terkecuali di bidang supply chain.

Di Indonesia sendiri, bagian supply chain merupakan salah satu bagian yang seringkali terabaikan. Padahal banyak data di bagian tersebut yang jika dimanfaatkan dan diproses secara maksimal bisa meningkatkan performa dan efisiensi perusahaan.

Sayangnya, pilihan piranti analisa big data di Indonesia cukup terbatas. Kalaupun ada, membutuhkan effort dan biaya yang tidak sedikit. Namun, banyak pihak yang tidak mengetahui bahwa Indonesia pun memiliki piranti lunak analisa big data tersendiri bernama Paques.

Paques dapat memproses data dengan memaksimalkan semua kapasitas CPU yang ada hingga titik maksimal, menjadikannya piranti lunak analisa big data yang sangat efisien dan hampir 4 kali lebih cepat dari solusi big data lainnya. Dengan mengusung fitur utama self-service analytic, Paques juga memudahkan pengguna dari berbagai latar belakang dan divisi untuk mengoperasikannya hanya dengan beberapa panduan sederhana. Sebagai produk dalam negeri, Paques dibuat dengan misi untuk mengembangkan dunia bisnis di tanah air.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun