Pemain sepak bola dengan nilai tinggi dalam sebuah skuad timnas biasanya memiliki harapan yang besar dari publik dan penggemar. Mees Hilgers, seorang pemain dengan nilai transfer yang tinggi dan potensi besar, termasuk dalam kategori ini.Â
Namun, meskipun memiliki kualitas yang diakui, penampilannya untuk Timnas Indonesia terkadang terasa kurang klop, terutama jika dibandingkan dengan ekspektasi yang ada.Â
Walaupun Mees Hilgers merupakan pemain yang memiliki kualitas tinggi dan potensi besar, beberapa faktor mulai dari perbedaan gaya bermain hingga tekanan yang datang dapat menjelaskan mengapa ia belum sepenuhnya "klop" dalam skuad Timnas Indonesia.Â
Lantas, apa yang menyebabkan hal tersebut?
1. Perbedaan Gaya Bermain
Setiap tim nasional memiliki gaya permainan yang khas dan berbeda-beda. Timnas Indonesia, dengan filosofi permainan yang mengutamakan kecepatan dan transisi serangan yang cepat, mungkin memerlukan pemain yang lebih fleksibel dan mampu beradaptasi dengan intensitas yang tinggi.Â
Sementara itu, Mees Hilgers, meskipun memiliki kualitas individu yang luar biasa, mungkin lebih terbiasa dengan gaya permainan yang lebih terstruktur, seperti yang ditemukan di liga-liga Eropa yang lebih mengutamakan penguasaan bola dan taktik yang lebih mendalam. Ketidakcocokan dalam hal gaya bermain ini bisa membuatnya kesulitan untuk benar-benar nyetel dalam skuad Garuda.
2. Tekanan yang Tinggi dari Ekspektasi
Sebagai pemain dengan nilai tinggi, datanglah harapan besar dari penggemar dan media. Tekanan ini sering kali berdampak pada performa seorang pemain, terutama jika mereka belum benar-benar bisa beradaptasi dengan budaya dan dinamika timnas.Â
Mees Hilgers mungkin merasa terbebani dengan statusnya sebagai pemain yang diandalkan, yang berujung pada penurunan performa atau bahkan ketegangan dalam permainan. Kepercayaan diri yang tertekan dapat memengaruhi kemampuan teknis dan mentalnya di lapangan.
3. Kesulitan Beradaptasi dengan Tim
Timnas Indonesia, meskipun memiliki bakat-bakat muda yang luar biasa, sering kali menghadapi masalah dalam hal kedalaman permainan tim dan komunikasi antar pemain. Mees Hilgers, meskipun memiliki kualitas individu yang luar biasa, mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk beradaptasi dengan dinamika tim, terutama jika rekan-rekannya belum sekompak tim di level klubnya.Â
4. Peran yang Kurang Jelas
Di beberapa kesempatan, peran Mees Hilgers di timnas Indonesia terlihat tidak sejelas yang diharapkan. Sebagai pemain dengan nilai tinggi, peran yang diembannya seharusnya lebih spesifik. Namun, dengan peran yang tidak jelas atau sering bergeser, ia bisa kehilangan fokus dan tidak bisa mengeluarkan potensi maksimalnya.Â