Pidato perdana Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 di New York, 23 September 2025, menorehkan sejarah baru. Dengan penuh keyakinan, Presiden Prabowo tidak hanya berbicara untuk Indonesia, tetapi juga menyuarakan aspirasi dunia yaitu tentang krisis pangan, perubahan iklim, dan perdamaian abadi.
Kepemimpinan Moral dalam Isu Iklim dan Pangan
Presiden Prabowo menegaskan bahwa perubahan iklim adalah ancaman nyata, bukan sekadar slogan. Indonesia berkomitmen penuh pada Perjanjian Paris 2015 dengan target net zero emission pada 2060 atau lebih cepat. Program besar pun digulirkan untuk reforestasi 12 juta hektare hutan, penguatan energi terbarukan, hingga pemberdayaan masyarakat dalam pekerjaan hijau.
Prestasi Indonesia di bidang pangan juga menjadi sorotan. Untuk pertama kalinya, Indonesia swasembada beras dan bahkan mulai mengekspor ke berbagai negara, termasuk membantu Palestina. Presiden menegaskan arah strategis menuju cita-cita besar untuk menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.
Sikap Tegas dalam Perdamaian Palestina--Israel
Pidato Prabowo juga memberi warna berbeda dalam isu konflik global. Ia menyampaikan dengan tegas bahwa solusi dua negara adalah satu-satunya jalan menuju perdamaian sejati.
Menurutnya, dunia harus mengakui hak Palestina untuk merdeka sekaligus menjamin keamanan Israel. Sikap ini menunjukkan wajah sejati diplomasi Indonesia yaitu adil, berimbang, dan berpihak pada kemanusiaan.
Indonesia Siap Jadi Penjaga Perdamaian Global
Lebih jauh, Presiden menyampaikan kesiapan Indonesia mengirim 20.000 pasukan perdamaian untuk membantu PBB di Gaza, Ukraina, Sudan, maupun kawasan lain yang dilanda konflik. Tidak berhenti disitu, Indonesia juga siap berkontribusi secara finansial demi mendukung misi besar menjaga perdamaian dunia.
Ini adalah bukti nyata bahwa Indonesia tidak hanya berpidato, tetapi siap beraksi.
Apresiasi untuk Visi Besar Indonesia
Pidato Prabowo di PBB menuai apresiasi dari banyak pihak. Bukan hanya karena gaya penyampaiannya yang lugas, tetapi juga karena menghadirkan visi besar Indonesia untuk bangsa yang berdaulat dalam pangan dan energi, pemimpin dalam aksi iklim, serta pilar perdamaian dunia.
Di panggung dunia, Indonesia tidak lagi sekedar hadir. Melalui Presiden Prabowo, Indonesia kini bicara dengan suara dunia, membawa pesan moral, harapan, dan optimisme bahwa masa depan yang damai, adil, dan berkelanjutan bisa diwujudkan bersama.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI