Mohon tunggu...
Hasan Faizal
Hasan Faizal Mohon Tunggu... Penulis - Rakyat Indonesia

Laki-laki

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Gadis Kecil dan Padang Ilalang

16 Juni 2020   00:35 Diperbarui: 16 Juni 2020   01:31 567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Sasha  Freemind on Unsplash

Sejenak, ketika aku duduk di seuah batang pohon yang telah tumbang itu, aku bertemu dengan seorang anak kecil yang wajahnya sangat ceria dan menggemaskan. Ia bilang padaku namanya adalah Rini. Ku lihat ia tidak punya teman, lantas dengan kondisiku yang sedang tidak melakukan apa-apa aku mencoba melibatkan diri, ikut bermain dengannya.

"Rini, apa kamu main sesuatu?" Tanyaku pada bocah perempuan itu. Ia menoleh padaku. Matanya terlihat berwarna kecoklatan dan tentu saja terlihat sangat cantik. Rini mengangguk, tapi kemudian ia berkata,

"Jangan lari-larian, kak. Aku sudah capek lari-larian seharian." Ia lalu duduk sambil meluruskan kedua kakinya. Aku mendekati Rini dan duduk sebelahnya.

"Lalu, kamu mau main apa?" tanyaku lagi. aku menatap ke arahnya. kali ini ia terlihat sedang memikirkan sesuatu.

"Aha, aku punya ide, kak," Katanya. "Bagaimana kalau kita ke padang ilalang? di belakang masjid itu ada padang ilalang yang luaaaaaasss banget." Ia berkata dengan penuh semangat. Tangannya direntangkan lebar-lebar, mencoba mendeskripsikan padang ilalang yang dimaksud.

"Baiklah, mari kita ke sana." Aku bergegas berdiri, namun ia masih duduk.

"Loh, katanya mau ke padang ilalang?" tanyaku.

Ia menoleh seakan-akan berharap sesuatu. "Kak, boleh minta gendong?"

"Tentu saja, boleh." 

Singkat cerita, kami sampai di padang ilalang. Seperti yang dikatakan Rini, tempatnya memang di belakang masjid. Padang ini jika diperhatikan memang luas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun