Mohon tunggu...
Temmy Megananda
Temmy Megananda Mohon Tunggu... Administrasi - masyarakat milenial bandung

Manusia biasa yang suka JKT48

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ethiopia, Bangkit dari Keterpurukan

8 Februari 2020   17:38 Diperbarui: 8 Februari 2020   17:59 1190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibukota Ethiopia, Addis Ababa yang kini berubah drastis. Foto : Li56741

Bila menyebut nama negara Ethiopia, yang akan telintas di benak kita semua adalah sebuah negara miskin di Afrika yang penuh dengan masalah serta kemiskinan yang membelenggu. Tapi itu dulu, setidaknya sebelum pemerintah negeri itu membuka diri yang sebesar-besarnya terhadap investor guna membangun negerinya yang carut marut. 

10 tahun lalu, negeri yang sama sekali tidak perrnah dijajah itu bukanlah pemain besar di afrika. semua berubah di tahun 2011, GDP Ethiopia melonjak drastis dari tahun sebelumnya. bahkan hingga saat ini, pertumbuhan ekonomi Ethiopia diperkirakan jauh lebih pesat dibandingkan negara-negara lain di dunia.

GDP Ethiopia dari tahun 2010-2018 Sumber : tradingeconomics.com               
            googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});
GDP Ethiopia dari tahun 2010-2018 Sumber : tradingeconomics.com googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});

Menurut data Bank Dunia, ekonomi Ethipia di tahun 2015 mengalami kenaikan 10.39%. Meskipun di tahun 2018 hanya sekitar 6%, namun diprediksi ekonomi Ethiopia di tahun 2019 dan 2020 akan tumbuh di atas 10%. Angka yang cukup tinggi dibandingkan dengan beberapa negara lainnya seperti indonesia yang hanya akan tumbuh sekitar 5% saja. 

Lantas apa saja faktor-faktor yang menyeabkan negeri yang belum perrnah dijajah ini mengalami pertumbuhan yang begitu fantastik. berikut ulasannya.

TERBUKA UNTUK INVESTOR

Banyak yang menyindir Ethipia sebagai Tiongkok di Afrika. Namun faktanya memang setelah pemerintah Ethiopia membuka negerinya lebar-lebar kepada pemerintah Tiongkok untuk membangun infrastruktur, Ekonomi negeri itu kian melambung. Proyek yang paling terkenal ialah LRT Addis Ababa. LRT Pertama di Afrika Timur yang menjadi kebanggaan warga Addis Ababa.

Selain LRT, LRT juga membangun sistem perkeretaapian di negeri itu. Tiongkok juga membangun jalur kereta api listrik semi cepat dari Ethiopia menuju negara Djibouti, yang memudahkan perpindahan barang dari pelabuhan Djibouti menuju pusat kota Addis Ababa. Yup, Ethiopia merupakan negara yang tidak memiliki pantai alias berada di tengah-tengah benua dan jauh dari lautan.satu-satunya akses pelabuhan ialah di negara tetangga yaitu Djibouti. 

selain infrastruktur, Ethiopia juga mendapatkan investasi dari Israel di bidang pangan dan perkebunan yang menjadikan Ethiopia yang sering dilanda kelaparan menjadi negeri penghasil pangan dengan kualitas yang terjamin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun