Mohon tunggu...
teguh wiyono
teguh wiyono Mohon Tunggu... Guru - guru SMAN 1 Losari dan hypnotherapist

Guru SMA lulusan Bahasa dan Sastra Jawa UNS sebelas maret surakarta. Mendapat gelar dari Kraton Surakarta Bupati Anom Raden Tumenggung Wiyono Hadipuro.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Telepati, Apakah Itu?

19 Juni 2021   11:31 Diperbarui: 19 Juni 2021   11:40 3304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
telepati - dok.viva.com

Ketika kita mendengar kata telepati tentu pikiran kita akan membayangkan sesuatu yang berbau magis. Sebuah keadaan yang ditimbulkan oleh kekuatan supranatural. Namun sesungguhnya hal ini terjadi karena sebuah pikiran. Sungguh Allah SWT telah menciptakannya dengan kemampuan yang luar biasa dan lengkap. 

Telepati sendiri berasal dari kata tele yang berarti jauh, dan pathy yang berarti perasaan. Sebenarnya adalah sebuah pesan atau komunikasi yang disampaikan kepada seseorang dari jarak yang jauh dan tidak menggunakan verbal atau panca indera.

Kita dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya sering berhubungan dengan keadaan seperti ini tanpa kita sadari. Karena sebenarnya kita sering menggunakan semua alat yang ada di tubuh kita untuk menyampaikan sebuah maksud atau juga berkomunikasi. 

Everyone is connected.

Profesor Digby Tatum, ahli psikoterapis klinis di University of Sheffield, melakukan penelitian tentang kerja otak dan bagaimana orang berkomunikasi.

Tatum berkata bahwa otak manusia memiliki semacam wireless fidelity atau Wi-fi, yang terus mengumpulkan informasi tentang orang lain saat kita melihat mereka. Hal inilah yang kemudian melahirkan intuisi atau firasat (Kompas.com). Namun begitu Tatum mengatakan bahwa faktor bahasa hanya mempunyai sedikit peran yang diperoleh saat komunikasi verbal. 

Seperti halnya ketika dua orang sedang bermain catur. Mereka akan memperoleh informasi dari banyak sisi selain verbal. Masing-masing akan dapat membaca pesan yang disampaikan baik dari gerak tubuhnya hingga membaca jalan pikiran lawannya. Sebenarnya otak manusia terhubung dengan otak orang lain.

Pernahkah ketika tidak secara sengaja anda naik bus dan bus berhenti di terminal. Namun saat Anda melihat ke sebuah jendela Anda melihat teman anda berada di halte dan anda ingin memanggilnya namun tidak bisa karena terhalang oleh kaca. Saat anda pandangi dan pikiran anda mencoba berkomunikasi dengannya tiba-tiba teman anda tersebut menoleh ke arah anda. Seakan ada kekuatan yang menuntunnya untuk menoleh ke arah anda. Begitulah, teman anda tersebut sudah menerima pesan yang anda kirim dari pikiran anda.

Telepati adalah hal yang sering kita dapatkan dalam aktifitas kehidupan sehari-hari. Minimnya pengetahuan tentang hal tersebut membuat kita tidak dapat mengoptimalkan kemampuan pikiran kita.

Ingat bahwa pikiran itu terbagi menjadi pikiran sadar dan bawah sadar. Pikiran sadar biasa digunakan untuk berfikir, menganalisa, hanya digunakan 12% saja sementara sisanya kita sering menggunakan pikiran bawah sadar 88%. Pikiran bawah sadar adalah pusat memori, intuisi, kebiasaan, dan semua berjalan tanpa anda sadari. 

Sebagai contoh lain anda merantau ke luar daerah sudah sekian lama. Tiba-tiba terlintas bayangan anak anda yang berada di kampung halaman. Entah bagaimana anda ingin pulang. Setiap hari bayangan itu mengajak anda untuk pulang, namun anda mengacuhkannya. Sampai suatu hati anda tidak tahan dan memutuskan pulang ke kampung halaman. Sesampainya dikampung anda mendapatkan anak anda sedang sakit dan selalu memanggil-manggil anda. Begitulah, anak anda sudah mengirimkan pesan kepada anda, dan anda menerima pesan itu. Begitulah telepati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun