Pemerintah daerah kini beramai-ramai melakukan karantina lokal untuk menghambat laju penyebaran covid-19 di daerahnya. Langkah ini cukup mendapat antusias dari para warga setempat. Warga pun mempersiapkan diri dari berbagai kemungkinan yang ada, termasuk mencukupi stok kebutuhan makan sehari-hari.Â
Namun seiring waktu yang berjalan dengan terbatasnya bahan pokok makanan pada akhirnya menunya monoton dan menimbulkan rasa bosan. Itu-itu saja menunya.Â
Nah kali ini penulis menawarkan sebuah menu khas Solo yang rasanya sungguh luar biasa nikmatnya. Warisan dari embah penulis. Jangan tolo krecek. Sebenarnya bahannya banyak di sekitar kita. Yuk kita coba :
Bahan-bahanÂ
1. kacang tolo kira-kira 100 gr direndam dengan air hangat sampai empuk.
2. 10 lombok merah dan 6 lombok rawit
3. 8 bawang dan 4 brambang
4. krecek kulit sapi
5. tahu kulit dipotong sesuai selera
6. Santan kental
7. gula jawa secukupnya
8. Lengkuas
9. Sereh
10. daun salam
cara memasak
Uleg bumbu bawang merah, bawang putih, garam, dan gula jawa sampai lembut, kemudian ditumis sampai baunya harum dan masukkan daun salam, lengkuas, dan sereh.Â
Setelah dirasa cukup matang kemudian masukkan kacang tolo, aduk dan tambahkan air secukupnya. setelah empuk kemudian masukkan santan. Aduk hingga merata jangan sampai santan menggumpal atau pecah.Â
Masukkan lombok, tahu kulit, dan tambahkan garam dan penyedap rasa secukupnya. Masukkan rambak kulit tunggu sampai empuk. Icipi dahulu rasanya. Siap untuk dihidangkan.Â
Begitulah cara memasak sayur tolo khas solo yang terkenal rasanya yang nikmat itu. Silahkan mencobanya. Kalau rasanya tidak enak berarti kesalahan ada pada anda yang memasak .Â
Penulis : Teguh Wiyono
KBC-50 Brebes