Kita hidup disebuah zaman dimana interaksi secara langsung dengan sesama kian hari mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena faktor perkembangan tekhnologi yang disamping mendekatkan yang jauh sekaligus menjauhkan yang dekat. Dengan semakin komplitnya fitur-fitur yang terus ditambahkan pada berbagai macam tekhnologi saat ini, maka beriringan dengan itu pula tingkat ketertarikan masyarakat untuk selalu menggunakannya akan terus meningkat.
Beberapa penelitian dan pandangan mulai muncul terkait dengan efek dari tekhnologi ini, salah satunya adalah semakin rendahnya rasa sosial yang dimiliki oleh masyarakat. Akan tetapi, adanya tekhnologi pada dasarnya bertujuan untuk mempermudah urusan manusia dan lebih memanusiakan manusia. Pekerjaan-pekerjaan yang tidak sepantasnya dikerjakan oleh manusia karena memiliki resiko kecelakaan yang tinggi kini mulai digantikan oleh tekhnologi. Dilain hal, tekhnologi juga akan memberikan peluang bisnis yang baru bagi para pelaku ekonomi.
Kita tahu bahwa, mindsetorang ketika mendengar kata "pasar" tentu akan mengarah pada keramaian orang-orang yang berlalu lalang untuk melakukan transaksi jual-beli dengan tempat khusus yang telah disediakan. Namun pada era saat ini, pasar tidak harus memiliki tempat khusus dan terbatas. Sekarang, orang-orang lebih tertarik masuk menjadi bagian dari pelaku pasar didunia virtual. Kita tahu ada yang namanya pasar saham, online shop, dan yang baru-baru muncul adalah pasar bitcoin.
Jika kita selalu berdiam diri tanpa melakukan perubahan dan adaptasi terhadap perubahan lingkungan, maka dapat dipastikan usaha yang kita kerjakan tak menunggu waktu lama akan digantikan oleh yang lain. Bahkan, sebuah studi menunjukkan bahwa akan ada beberapa pekerjaan yang saat ini masih eksis namun untuk  5 - 10 tahun mendatang kemungkinan akan digantikan oleh yang lain.
Kita tahu, pada awalnya pasar Handphone dikuasai oleh Noki*, namun kita dapat melihat kenyataannya pada saat ini, bagaimana bahkan hampir sulit untuk ditemukan para penjual handphone yang masih menawarkan produk tersebut, hal ini tentu dikarenakan lambatnya perubahan yang dilakukan oleh Noki*. Dulu juga kita mengenal k*dak, namun saat ini, apakah masih ada yang menjualnya? Kalaupun ada, mungkin hanya akan menjadi barang antik yang bertujuan bukan untuk digunakan fungsi utamanya.
Dalam teori pasar sendiri, adanya persaingan antara masing-masing pelaku usaha akan membuat percepatan peningkatan perkonomian semakin tinggi, hal ini dikarenakan semakin kompetitifnya persaingan maka inovasi-inovasi barupun akan terus bermunculan agar tetap menjadi pemenang pasar. Kalau dulu ketika ingin mengirim barang, pilihan utama yang ada dipikiran masyarakat tentu kantor p*s. Namun saat ini, orang-orang lebih memilih menggunakan jasa pengirim yang lain seperti JN*, Tik*, dan lain-lain yang notabene harga yang ditawarkan relatif lebih mahal dibandingkan kantor p*s. Meskipun unggul dalam harga, namun inovasi yang ditawarkan oleh para pesaing yang lain membuat ketertarikan dan kepercayaan masyarakat lebih memilih mereka dibandingkan dengan jasa yang ditawarkan oleh kantor p*s.
Beberapa waktu terakhir, ada perusahaan smartphone yang tengah membuat produk hp berbentuk seperti gelang yang dimana hal inipun akan menjadi sebuah gebrakan baru dalam industri sejenis. Adapula, perusahaan google yang mulai merilis sebuah alat penerjemah yang dapat langsung mengalih bahasakan hanya dengan suara dan alat inipun dapat dibawa kemana-kemana dan tentu inovasi baru ini akan mengancam beberapa profesi, salah satunya adalah profesi para penerjemah yang biasa mendapampingi para turis asing.
Dengan semakin meningkatnya pertumbuhan dan perkembangan tekhnologi ini, maka yang harus dilakukan bukanlah menyalahkan tekhnologi tersebut, akan tetapi kitalah yang perlu menyesuaikan dan terus beradaptasi agar tidak tergerus oleh fenomena saat ini.
== Jannah Hunters ==
