Mohon tunggu...
Teguh Nugroho
Teguh Nugroho Mohon Tunggu... Anak laki-laki yang suka kopi, pergi-pergi, dan kereta api

Second account, akun pertamanya udah lupa email saking terlalu lama nggak aktif. Kalo mau kenalan, silakan terbang ke blog thetravelearn.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Menabung Emas di Genggaman, Cerita Saya Bersama Tring dari Pegadaian

15 Oktober 2025   23:54 Diperbarui: 15 Oktober 2025   23:54 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semua layanan itu ada dalam satu genggaman. Tak perlu lagi ke outlet, tak perlu antre. Tring membuat saya merasa seperti memiliki cabang Pegadaian pribadi di ponsel saya.

"Investasi"yang Membumi

Bagi banyak orang, kata "investasi" sering terasa jauh --- seperti sesuatu yang hanya dimiliki kalangan tertentu. Tapi Tring justru menghapus jarak itu. Ia membawa semangat Pegadaian mengEMASkan Indonesia dengan cara yang membumi: memudahkan masyarakat biasa untuk ikut menabung masa depan lewat emas digital.

4 Fitur Baru di Tring by Pegadaian
4 Fitur Baru di Tring by Pegadaian

Seperti sihir, cukup dengan "Tring!", rekening tabungan emas kita sudah jadi. Di mana pun dan kapan pun, nasabah bisa membuka tabungan emasnya. 

Bahkan, selayaknya aplikasi investasi, kini ada menu Portofolio. Di situ, kita bisa membuka Deposito Emas, salah satu fitur baru di dalam aplikasi ini mulai dari 5 gram emas saja dan saldo mengendap 0,1 gram. Keuntungannya 1% per tahun, tapi ini belum termasuk keuntungan dari kenaikan harga emasnya sendiri lho ya.

Fitur lengkap emas di Tring by Pegadaian [tangkapan layar pribadi]
Fitur lengkap emas di Tring by Pegadaian [tangkapan layar pribadi]

Hari ini, setiap kali membuka aplikasi Tring, saya merasa menjadi bagian kecil dari sesuatu yang lebih besar. Setiap gram emas yang saya beli bukan hanya aaet pribadi, tapi juga bentuk dukungan terhadap Pegadaian mengEMASkan Indonesia --- gerakan yang mendorong masyarakat untuk lebih melek finansial, lebih mandiri, dan lebih siap menghadapi masa depan.

Karena jika jutaan orang Indonesia bisa menabung emas, meski hanya sedikit demi sedikit, bayangkan seberapa kuat fondasi ekonomi rakyat yang bisa terbentuk.

Itu bukan mimpi, itu sedang terjadi --- dimulai dari genggaman tangan kita.

Emas, Warisan Bernilai Sepanjang Masa

Saya tumbuh di keluarga sederhana di Yogyakarta. Ibu saya dulu sering bercerita bagaimana nenek menyimpan kalung emas di dalam kain batik --- bukan sekadar perhiasan, tapi juga bentuk tabungan.
"Kalau ada apa-apa, ini bisa kamu jual," katanya.

Kini, saya menyadari, semangat itu sama dengan yang diusung Pegadaian lewat Tring: menjadikan emas sebagai cara rakyat Indonesia menyiapkan masa depan. Hanya saja, bedanya, sekarang lebih aman, praktis, dan bisa dilakukan di mana saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun