Mohon tunggu...
teguh imam suryadi
teguh imam suryadi Mohon Tunggu... Jurnalis - Penikmat kopi gilingan sampai sachetan

Penikmat kopi gilingan sampai sachetan.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Glamping Lakeside, Greget Wisata Kelana di Bandung

11 November 2018   15:42 Diperbarui: 11 November 2018   16:03 637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hembusan angin dan gerimis pukul 04.30 WIB ketika itu, menampar-nampar terpal dinding tenda (dome) tempat saya dan beberapa teman bermalam. Situasi itu memaksa kami terbangun satu persatu. Suhu udara di smartphone saya menunjukkan 10 derajat Celcius. 

Tenda berkapasitas huni 12 orang itu berukuran cukup luas sekitar 8m x 10m. Di dalamnya terdapat 4 kasur yang cukup besar, bantal dan selimut.   

Tenda yang saya huni adalah satu dari 8 tenda di tepi danau Desa Rancabali, Bandung, Jawa Barat. Kawasan ini dikenal sebagai destinasi wisata Glamping (Glamourous Camping) Lakeside Rancabali. 

Meski berupa tenda, fasilitasnya setara hotel bintang tiga bahkan bintang lima. Itulah mengapa tempat ini dinamakan kawasan wisata kelana (nomadic tourism).

Lokasinya jauh di pelosok gunung, meninggalkan keramaian, menyatu dengan alam yang masih asri dan perawan. 

Jika malam langit sedang cerah, bintang terlihat dekat dan siluet gunung menjadi teman bermalam selain kudapan jagung, kacang dan ubi rebus. Jika penginap membutuhkan makanan untuk acara barbeque seperti ikan atau lainnya bisa memesan.


Oya, sebagian teman saya tadi sudah berjingkat-jingkat di lantai kayu menuju kamar mandi. Mereka sibuk dengan air kucuran dari mesin pemanas. Waktunya solat Subuh..

***

dokpri
dokpri
Rancabali berada di lingkungan pegunungan.  Sebuah danau bentukan alam menjadi ikon tempat yang juga sering disebut Danah Situ Patenggang. 

Istimewanya di kawasan ini terdapat sebuah Kapal Phinisi yang "berlabuh" di hamparan perbukitan di tepi danau. Kapal ini sejatinya restoran berukuran besar yang siap menjamu selera makan para pengelana dari manca negara. 

Dari daftar menu yang disodorkan menunjukkan target pengunjung adalah wisatawan dari Asia, Eropa, dan Amerika selain wisatawan lokal yang ingin menyusuri "samudera rasa" masakan tanah Pasundan atau menu lainnya. 

Konsep nomadic tourism sangat terasa di sini terutama bagi mereka yang ingin mencari sensasi berkelana dan hidup di alam bebas.

Sejumlah tenda seakan menyibak hamparan perkebunan teh nan hijau permai, sejuk dan segar. Pada titik inilah aktivitas berlangsung.

dokpri
dokpri
Wisata kelana terbilang baru di sini, dan daerah lainnya di Indonesia untuk menyiasati minimnya fasilitas (amenitas) di daerah tujuan wisata yang menyempil diantara pegunungan di dalam lembah. 

Di sini saya bisa merasakan eksotisme dan kedamaian budaya, alam yang terefleksi dalam aneka kerajinan buatan masyarakat setempat.

Bagi pengelola, nomadic tourism dapat mengurangi ekonomi tinggi dan relatif mudah dalam perawatan. Bukan tidak mungkin, menarik para pelaku industri pariwista dalam mengembangkan bisnisnya di sini. 

Bagi masyarakat perkotaan yang terbiasa melihat kemacetan dan polusi, glamping adalah pilihan yang ideal.

Glamping adalah cara menikmati suasana alam tanpa mengorbankan kenyamanan dan kemewahan dalam hal akomodasi.

Di kawasan glamping inilah kita bisa menginap di tenda besar, rumah pohon, pondokan ramah lingkungan, kubah atau tipe akomodasi unik lainnya.

Tidak seperti berkemah biasanya yang membawa tenda dari rumah lalu membangun tendanya dan menyalakan api untuk memasak sendiri.

Saat datang ke kawasan ini, saya bersama peserta Orientasi dan Outbound Biro Kumunikasi Publik Kementerian Pariwisata pada 1-3 Agustus 2018.

Bandung dipilih sebagai tempat kegiatan outbound, karena berpotensi besar untuk dikembangkan menjadi nomadic destination, bahkan sejumlah tempat sangat instagramable sehingga layak dijadikan digital destination tourism.

Glamping Lakeside Rancabali dibuka awal Juli 2016, langsung menjadi magnet yang sayang jika dilewati dari daftar tujuan wisata. Kondisi ini merupakan imbas dari kecenderungan masyarakat pengguna internet di Indonesia. 

Seperti dilanair We Are in Asia (27/02/2017), menyebutkan Indonesia menempati urutan pertama sebagai negara yang memiliki pengguna internet terbesar di dunia. 

Dibandingkan tahun sebelumnya, terdapat kenaikan sebesar 51 %. Pertumbuhan tersebut mengacu pada pengguna media sosial seperti Instagram dan Facebook. Sedangkan untuk ecommerce, perputaran uang di sektor ekonomi digital melalui transaksi jual beli mencapai Rp74.6 triliun. 

Fasilitas dan Harga

Terdapat tiga jenis tenda ditawarkan yakni Lakeside Tent Resort, Family Tent Resort, dan Family Adventure Camp.

Lakeside Tent Resort merupakan jenis tenda yang tepat berada di tepi danau yang masing-masing mempunyai halaman untuk acara api unggun dan barbeque.

Setiap tenda dilengkapi fasilitas hot water, car port, shower, smart tv, sitting toilet, breakfast, dan balcony. Jadwal chek in pukul 14.00 WIB dan chek out pukul 12.00 WIB.

Tarif Lakeside Tent Resort Rp2.007.000 (weekday) dan Rp2.308.500 (weekend), serta high season Rp2.40.400 per malam.

Jenis tenda Family Tent Resort merupakan jenis tenda dengan posisi di antara bukit kebun teh dengan pemandangan menghadap ke danau.

Tenda berkapasitas delapan orang ini tarif per malam Rp2.760.000 (weekday), Rp3.174.000 (weekend), dan Rp3.312.000 (high season).

Dan Family Adventure Camp adalah jenis Dome Glam Camp di antara kebun teh dengan pemandangan menghadap danau.

Tarif per malam Rp1.200.000 (weekday), Rp1.380.000 (weekend), dan Rp1.440.000 (high season).

Di kapal Pinisi yang dijadikan sebuah restoran ini juga menjadi tempat untuk melihat pemandangan disekitar pegunungan dan Danau Situ Patenggang. 

Untuk mencapai restoran ini, sebuah jembatan gantung sejauh 100 meter merupakan jalan alternatif yang cukup menyalakan semangat berpetualang.

Jembatan gantung ini berkapasitas tak lebih dari 10 orang.  Wisatawan bisa memanfaatkan waktu swafoto dengan latar belakang kapal Phinisi besar dikelilingi perkebunan teh dan Danau Situ Patenggang.

Jika liburan nanti, perlu mencoba kawasan yang bikin greget ini bersama keluarga atau kolega. **

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun